- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 5 November 2024 | 19:41 WIB
: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengenakan topi proyek kepada perwakilan pekerja menandai pencanangan Bulan K3 Tahun 2024 di Kabupaten Semarang.(Foto : Junaedi)
Oleh MC KAB SEMARANG, Selasa, 6 Februari 2024 | 20:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 120
Bawen, InfoPublik - Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau, segenap pemangku kepentingan berkomitmen dalam menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di lingkungan perusahaan dan pabrik.
Kemudian, manajemen perusahaan juga diminta untuk berpartisipasi aktif menerapkan SMK3 guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
“Seperti pesan Menteri Tenaga Kerja RI yang harus Kita jaga bersama komitmennya agar keselamatan dan kesehatan kerja Kita jaga secara maksimal. Kecelakaan Kita tekan seminimal mungkin,” kata Bupati Semarang Ngesti Nugraha memimpin apel pencanangan bulan keselamatan dan kesehatan kerja tahun 2024 tingkat Kabupaten Semarang di lapangan parkir PT Sumber Bintang Rejeki Jalan Raya Tegalpanas – Jimbaran, Secang, Bawen, Selasa (6/2/2024).
Di saat yang bersamaan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang M Taufiqurrahman menjelaskan, pihaknya secara rutin melakukan berbagai pembinaan pelaksanaan K3 di perusahaan. Diantaranya program pembinaan syarat kerja termasuk K3.
“Jadi harus Kita pastikan seorang pekerja di perusahaan itu terjaga keamanan dan keselamatan kerjanya,” terangnya.
Jaminan itu antara lain meliputi sarana kesehatan, hak waktu istirahat, cuti dan hak lainnya. Selain itu menjamin pemberian jaminan sosial bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Data di Disnaker, pada tahun 2023 dibayarkan klaim jaminan sosial untuk 1.513 kasus kecelakaan. Total dana yang diserahkan sebesar Rp3,748 miliar.
Sementara itu panitia pelaksana bulan K3, M Arif Eko S menjelaskan dilakukan sosialisasi K3 secara masif. Antara lain dengan pemasangan spanduk bulan K3 sejak 12 Januari-29 Februari mendatang. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah perusahaan yang menerapkan sistem manajemen K3.
Apel pencanangan Bulan K3 juga diisi dengan peragaan pakaian keselamatan kerja dan simulasi penanganan bencana di tempat kerja.
“Penerapan K3 diperlukan pada pola dan bentuk pekerjaan baru yang timbul akibat era digital ekonomi,” pungkasnya. (*/Junaedi)