- Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
- Selasa, 26 November 2024 | 12:09 WIB
: Gubernur Sulteng Terima Audiensi 19 Kades se-Kecamatan Ampibabo-Foto:Mc.Sulteng
Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Senin, 5 Februari 2024 | 08:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 153
Palu, InfoPublik - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menerima audiensi 19 Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong. Bertempat, di Ruang Kerja Gubernur. Jumat, (2/2/2024)
"Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, merupakan langkah berani Presiden Joko Widodo untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan pemerataan pembangunan dikawasan timur Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah"ucap Gubernur Rusdy Mastura
Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan bawah Sulawesi Tengah kedepan akan menjadi lumbung pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN) yang ada di Kalimantan.
"Dengan dibukanya IKN, kita memiliki kesempatan yang besar" ujarnya
Secara geografis, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki letak yang sangat strategis karena berhadapan langsung dengan Kalimantan Timur.
Sulawesi Tengah harus dipersiapkan menjadi daerah penyangga/penopang kebutuhan logistik masyarakat IKN, karena Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.
Untuk itu, Kecamatan Ampibabo harus siap menjadi salah satu daerah di Sulawesi Tengah yang mensuplay bahan pangan untuk IKN melalui jalur kasimbar-tambu.
Selain itu, kata orang nomor satu di Sulteng tersebut, semuanya harus siap untuk berbisnis baik disektor pertanian, peternakan maupun sektor lainya. Dan jika ada masyarakat yang membutuhkan modal, pemerintah menyiapkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sebelumnya, Camat Ampibabo Andy Syarif menyampaikan maksud dan tujuan kunjunganya bersama 19 Kades se-Kecamatan Ampibabo adalah untuk bersilaturahmi.
Turut hadir Kadis Pariwisata Diah Agustianingsih, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Nelson Metubun, Kadis Kelautan dan Perikanan Moh. Arif Ladjuba, Kadis Perkebunan dan Peternakan Maya Malania Noor, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa serta pejabat terkait lainya.(Mc.Sulteng/Eyv)