- Oleh MC KAB MALINAU
- Rabu, 20 November 2024 | 17:04 WIB
: Deklarasi Pemilu Damai, Gubernur Zainal : Beda Pilihan Itu Biasa, Silaturahmi Harus Tetap Terjaga-Foto:mc.Kaltara
Oleh MC PROV KALIMANTAN UTARA, Kamis, 1 Februari 2024 | 12:43 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 156
Tanjung Selor, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang membuka acara diskusi dan deklarasi pemilu damai 2024 yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kaltara, Rabu (31/1/2024) di Aula Universitas Kaltara (Unikal).
Kegiatan ini yang juga dihadiri Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara, Irjen Pol. Daniel Adityajaya dalam sambutannya gubernur menilai kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam memberikan pendidikan jelang masa pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Pemilu yang aman, damai, bermartabat di Kaltara. Pesta demokrasi ini penting bagi bangsa Indonesia untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang akan menentukan arah bangsa dan negara ini ke depan,” ujar Gubernur.
Gubernur mengingatkan pesta demokrasi memiliki resiko besar dan dapat memicu gesekan di tengah masyarakat oleh karena itu diperlukan komitmen dan peran aktif untuk menjaga kondusifitas dalam mewujudkan Pemilu yang damai.
“Deklarasi pemilu damai yang kita laksanakan hari ini merupakan salah satu langkah nyata dalam menjalankan pemilu yang damai demi persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, menjadi modal kita terus melanjutkan pembangunan, untuk kesejahteraan masyarakat Kaltara," imbuhnya.
Kerukunan umat beragama menjadi faktor penentu kesuksesan penyelenggaraan pemilu tahun 2024. Gubernur dalam kesempatan tersebut juga mengajak agar masyarakat terhindar dari provokasi isu sara, penyebaran berita palsu serta ujaran kebencian dan kampanye hitam.
“Jangan karena kita beda pilihan kita tidak bisa saling tegur dan sapa, sesama tetangga tidak saling tegur, saling benci dan bermusuhan, jadi saya harapkan supaya kita ini betul-betul bisa memahami situasi yang akan datang dalam suasana yang damai serta aman dan lancar. Kita memang tidak mungkin satu pilihan, pasti beda pilihan, tetapi jangan menjadikan silaturahmi terputus,” pesannya.
Zainal juga mengajak seluruh elemen masyarakat tokoh agama, adat, pemuda, masyarakat hingga babinsa dan babinkabtibmas agar dapat terus menjaga kesatuan dan terhindar dari berbagai provokasi, menjunjung tinggi demokrasi menjaga dan toleransi dalam perbedaan pilihan politik.
Pembubuhan tanda tangan bersama seluruh peserta diawali oleh Gubernur dan Kapolda Kaltara. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua FKUB Kaltara, H. Abdul Djalil Fattah dan Ketua FKUB Sulawesi Tengah (Sulteng), Zainal Abidin, selalu narasumber pada kegiatan tersebut. (Mc.Kaltara/Gusti/Zilal/Jufri/Eyv)