- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
:
Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Kamis, 1 Februari 2024 | 11:25 WIB - Redaktur: Kusnadi - 167
Sumbawa Barat, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sampai saat ini terus berupaya mengembalikan fungsi TPA Batu Putih. Diketahui, salah satu TPA terbesar di Sumbawa Barat ini terbakar Oktober tahun 2023 lalu. Penyebabnya, ledakan gas metan yang tertimbun dalam TPA.
‘’Fokus kita sekarang bagaimana menormalkan kembali TPA. Berbagai upaya sedang kami lakukan, termasuk melobi anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat melalui Pemrov NTB,’’ jelas Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbawa Barat, Mars Anugrainsyah, Sabtu (27/1/2024).
Masalah krusial TPA Batu Putih menurut Mars adalah tumpukan gas metan yang cukup banyak. Sementara instalasi gas metan yang ada di bawah TPA kini tak lagi berfungsi maksimal. Gas metan yang tak tersalurkan melalui instalasi yang ada, meledak karena suhu udara yang cukup panas di sekitar TPA.
‘’Kita juga sudah diminta menyusun rencana kerja jangka panjang. Termasuk kebutuhan ke depan. Ini sesuai permintaan dan Bappeda KSB,’’ paparnya.
Produksi gas metan di TPA Batu Putih diakuinya cukup besar. Solusi yang bisa dilakukan bagaimana menormalkan kembali pipa gas yang selama ini digunakan untuk mencegah adanya ledakan.
‘’Kalau saat puncak terjadinya panas, pasti terjadi ledakan. Untuk sementara ini upaya dari Kepala UPTD, kita buat petakan dulu. Untuk menghindari ledakan dan tidak menyasar areal luas,’’ urainya.
Langkah sementara melalui isolasi kebakaran diakuinya cukup efektif untuk saat ini. Hanya saja, langkah itu tak bisa bertahan lama, tanpa disertai penanganan jangka panjang yang lebih tepat dan cepat.
‘’Penanganan kita sekarang jangka pendek dan tidak butuh anggaran besar. Tapi tetap saja harus ada penanganan secara serius, supaya kejadian serupa tak terulang,’’ janjinya.
Diakuinya, di APBD tahun 2024 ini tidak dialokasikan anggaran perbaikan TPA secara khusus. Anggaran yang ada, masih difokuskan untuk kegiatan rutin seperti operasional TPA.
‘’Kita sudah komunikasikan dengan Bappeda. DLH diminta mengajukan rencana detail untuk diajukan di APBD-Perubahan,’’ sebutnya.
Saat ini diakuinya, operasional TPA Batu Putih kembali normal. (MC Sumbawa Barat)