Pengajuan DAK 2025, Pj Bupati Minta Prioritaskan Kebutuhan Irigasi Seluruh Temanggung

: Pj Bupati Hary Agung Prabowo hadir dalam rakor bersama perangkat daerah terkait di Ruang Gajah, Komplek Kantor Bupati, Selasa (9/7/2024) pagi.


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 9 Juli 2024 | 17:48 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 301


Temanggung, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menggelar rapat koordinasi (rakor) dana alokasi khusus (DAK) empat lokasi prioritas (Lokpri) yang masuk dalam DAK 2025 periode I.  Pj Bupati Hary Agung Prabowo hadir dalam rakor bersama perangkat daerah terkait di Ruang Gajah, Komplek Kantor Bupati, Selasa (9/7/2024).

Kepala Bappeda Temanggung Dwi Sukarmei menyampaikan empat lokpri itu yaitu bidang pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan juga bidang irigasi. Empat bidang ini menjadi bidang prioritas yang dananya akan diajukan ke pemerintah pusat.

Beberapa poin penting yang menjadi perhatian pada rakor kali ini adalah mengenai timeline penyelesaian tugas masing-masing perangkat daerah, terkait usulan DAK 2025. Diharapkan, semua perangkat daerah menyelesaikan urusan DAK sebelum11 Juli 2024.

Selain itu, disampaikan juga total usulan DAK fisik Kabupaten Temanggung 2025 sebesar Rp297 miliar, dan DAK non-fisik sebesar Rp295 miliar.

Pj Bupati Hary Agung Prabowo menyampaikan, kondisi riil anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Temanggung semakin menyusut setiap tahun, sehingga perlu inovasi dari masing-masing kepala perangkat daerah agar mendapatkan DAK sebanyak-banyaknya.

"Saat ini, kita 70 persen  dana didukung oleh dana transfer pemerintah pusat, hanya sekitar 30 persen yang dari APBD. Ini perlu menjadi fokus, bagaimana kita dapat berinovasi," ungkapnya.

Pj Bupati meminta kepada perangkat daerah untuk berusaha dengan maksimal di pemerintah pusat agar dana yang telah direncanakan dapat turun demi terealisasinya inovasi yang telah didesain.

Selain mengimbau usaha pemerintah daerah yang maksimal, Pj Bupati juga menyampaikan prioritasnya untuk mengedepankan irigasi dalam DAK ini. Irigasi menjadi sangat penting untuk keberlanjutan swasembada pangan, terlebih di cuaca yang tidak menentu ini.

"Saya minta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk memasukkan semua irigasi di Temanggung, karena ini merupakan arahan Bapak Presiden. Kementerian Pertanian sudah membagikan alat untuk mengurus irigasi, bisa dilihat ini merupakan strategi penting. Ini prioritas utama Presiden mewujudkan swasembada pangan," tambahnya.

Pada rakor ini juga membahas usulan inovasi unggulan yang akan diajukan dalam Innovative Government Award (IGA). Inovasi yang disampaikan dalam rakor ini kemudian dipilih oleh Pj Bupati meliputi inovasi digital dan nondigital. Dua usulan inovasi digital yaitu E-Retribusi Pasar dan Simantap Non KB. Sedangkan dua inovasi nondigital yang diusulkan adalah Jaran Kepang Temanggungan dan Varietas Bawang Geol Temanggung Agrihorti. (Mrt;Nin;Ekp)

 

Berita Terkait Lainnya