Berpartisipasi pada HPRL ke-78, Kontingen Luwu Tampilkan Keanekaragaman Budaya

:


Oleh MC KAB LUWU, Kamis, 25 Januari 2024 | 10:28 WIB - Redaktur: Juli - 79


Luwu Timur, InfoPublik - Kabupaten Luwu Timur menjadi tuan rumah peringatan Hari Jadi ke-756 Luwu (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 Tahun 2024.

Peringatan yang mengangkat tema “Bersama Lebih Kuat Tana Luwu Menjadi Hebat” ini, sukses digelar dengan meriah di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Selasa (23/1/2024).

Dalam acara tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu turut berpartisipasi pada kegiatan devile menurunkan sebanyak 178 orang peserta dengan formasi 7 dan 8 orang tiap barisan yang melambangkan 78 tahun HPRL.

Kepala Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu, Muh. Afif Hamka, yang diamanahkan untuk mempersiapkan Defile menjelaskan, baris terdepan kontingen terdapat pemuda dengan gerakan pangngaru yang melambangkan keberanian dan keteguhan untuk melangkah walau apapun rintangannya.

"Barisan selanjutnya beberapa peserta berpakaian adat yang menampilkan ragam jenis pakaian tradisional khas Luwu yakni Waju Karawang, Baju Bodo, pakaian khas Basse Sangtempe dan Walenrang," jelas Afif

Selain itu terdapat pula peserta yang mengenakan pakaian adat Jawa yang menandakan kehadiran etnis Jawa yang bermukim di Kabupaten Luwu. 

Aneka warna pakaian di antaranya Biru sebagai simbol Birunya air pantai Buntu Matabing dan biru Langit Belopa. Warna Putih ibarat kabut puncak Gunung Latimojong dan Bonglo. Warna hijau diibaratkan rimbunnya pepohonan dan warna merah jambu ibarat rona pipi anak dara, serta warna warni lainnya.

"Warna warni dan ragam yang ditampilkan pada defile ini sekaligus perwujudan visi Kabupaten Luwu yakni Maju Sejahtera dan Mandiri dalam Nuansa Religi," lanjutnya

Saat melintasi panggung tamu kehormatan, kontingen Kabupaten Luwu mendapat lambaian dan tepuk tangan dari Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, dan para bupati/wali kota se-Luwu Raya, Kolaka, dan Kolaka Utara.

(MCKABLUWU/cahya)