Kolaborasi Dinkop UKM dan Dinas Pariwisata Banggai Kembangkan Kawasan Kuliner Lalong Food Street

:


Oleh MC KAB BANGGAI, Selasa, 23 Januari 2024 | 22:51 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 116


Banggai, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banggai akan menata kembali kawasan kuliner di area Teluk Lalong, khususnya bagi pedagang kaki lima.

Kepala Dinas Pariwisata Banggai Ismed Wardhana mengatakan, kolaborasi antara Dinas Pariwisata bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai akan mengembangkan kawasan kuliner Teluk Lalong menjadi Lalong Food Street dengan standar wisata.

“Ke depan, Area Teluk Lalong ini akan kami kembangkan menjadi Lalong Food Street berstandar wisata. Bersama para pedagang, kami akan tingkatkan layanannya berstandar wisata, khususnya soal kebersihan dan kualitas kulinernya,” ujar Ismed saat menghadiri pelantikan pengurus Perkumpulan Pedagang Kuliner (PPK) Teluk Lalong.

Pengurus PPK Teluk Lalong periode 2024-2029 dikukuhkan oleh Bupati Banggai Amirudin, Senin (22/1/2023) malam, di aula KONI Banggai.

Rizki Arisandi ditetapkan sebagai Ketua PPK Teluk Lalong periode 2024-2029. Organisasi yang berdiri sejak 2019 tersebut, saat ini memiliki anggota sebanyak 66 pedagang.

Bupati Amirudin berharap organisasi serupa dapat terbentuk di kawasan kuliner lain seperti di Kilo 5 dan Alun-alun Kota Luwuk (eks Alun-alun Bumi Mutiara) yang baru saja direnovasi.

Dengan terbentuknya organisasi bagi para pedagang kuliner ini, pengurus diharapkan dapat menyeleksi secara ketat para pedagang yang akan menempati lokasi kuliner.

“Orang-orang yang menempati lokasi yang sudah kita tetapkan itu betul-betul adalah pedagang, bukan mereka yang hanya menempati lalu menyewakannya ke pedagang lain. Tidak boleh seperti itu. Dan harus ada rekomendasi dari pengurus,” tegas Bupati Amirudin.

Ia juga menyampaikan bahwa para pedagang yang akan berjualan di Alun-alun Kota Luwuk nantinya akan mendapatkan bantuan gerobak gratis dan kredit dari sejumlah bank.

“Untuk Alun-alun Kota Luwuk, semua gerobaknya akan disediakan oleh beberapa bank. Ada Bank Sulteng, BRI, BSI, Mandiri, ada BNI. Dan setiap pedagang langsung diberikan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan besaran yang bervariasi, tanpa agunan,” ujar Bupati Amirudin.

Ketua PPK Teluk Lalong Rizki Arisandi berharap, setelah dilakukan penataan, para pedagang yang ada saat ini bisa berjualan secara permanen di area Teluk Lalong.

“Kami berharap kepada bapak bupati agar para pedagang kaki lima ini bisa dipatenkan dan ke depan mendapat perhatian khusus,” kata dia.

Arisandi juga menyampaikan komitmen para pedagang untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Pelantikan pengurus PPK Teluk Lalong juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Helena Agustina Padeatu, Camat Luwuk Irfan Milang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Yori Ntoi, dan Forkopimda.


Tim Liputan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 18 November 2024 | 23:27 WIB
Bone Bolango Berpotensi Kembangkan Wisata Minat Khusus
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 6 November 2024 | 19:50 WIB
Kolaborasi Grab dan Ovo Dorong Pariwisata Gorontalo
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 10:58 WIB
Wisata Hiu Paus Botubarani Kembali Terima Bantuan Rampon Plankton Attractor
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 8 Oktober 2024 | 22:26 WIB
Prancis Tingkatkan Pendidikan Vokasi Kuliner di Indonesia melalui Program ToT