Cegah Lumpuh Layu Akut, Pj Ketua TP PKK Nganjuk Canangkan Sub PIN Polio

: Ny. Eka Hariyati Taruna bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Camat dan Kepala Puskesmas Pace meneteskan vaksin ke sejumlah anak perwakilan dari warga Desa Batembat, Kecamatan Pace


Oleh MC KAB NGANJUK, Senin, 15 Januari 2024 | 19:06 WIB - Redaktur: Kusnadi - 144


Nganjuk, InfoPublik - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk, Ny. Eka Hariyati Taruna canangkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kabupaten Nganjuk, pada Senin (15/1/2024).

Secara simbolis Ny. Eka Hariyati Taruna bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Camat dan Kepala Puskesmas Pace meneteskan vaksin ke sejumlah anak perwakilan dari warga Desa Batembat, Kecamatan Pace yang menjadi pusat pencanangan Sub PIN Polio Kabupaten Nganjuk.

Bersamaan dengan pencanangan itu, penetesan vaksin Polio juga dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk. Baik di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, di Kelompok bermain, PAUD, TK, dan SD.

"Ini sebagai upaya pemerintah dalam melindungi anak-anak kita dari penularan penyakit polio yang kembali muncul di Indonesia," kata Ny. Eka Hariyati Taruna dalam sambutannya.

Menurutnya, penyakit polio sangat berbahaya bahkan dapat menimbulkan kecacatan yaitu lumpuh layu akut serta menimbulkan kematian yang menyerang pada anak-anak di bawah usia 15 tahun.

"Untuk itu, kegiatan Sub PIN Polio ini dilakukan secara serentak untuk memutus rantai penularan virus polio pada anak usia 0 hari sampai 8 tahun kurang satu hari," jelasnya.

Ny. Eka Hariyati juga membeberkan bahwa kegiatan Sub PIN Polio di Nganjuk sendiri akan dilaksanakan dua putaran. Putaran pertama, yakni pada tanggal 15 sampai 21 Januari 2024 dan putaran kedua 19-25 Februari 2024 di seluruh Posyandu, sekolah TK hingga SD atau MI.

"Oleh karena itu, pastikan anak-anak kita mendapatkan vaksin polio ini. Yang tidak kalah penting bagi Bapak Ibu yang memiliki bayi agar melengkapi imunisasi dasar polio pada usia 1 sampai 9 tahun," tegasnya.

Lebih lanjut, Ny. Eka Hariyati juga mengimbau kepada masyarakat Nganjuk agar mewaspadai jika ada anak usia di bawah 15 tahun yang tiba-tiba kemang otot kaki dan tangan yang disebabkan bukan karena jatuh. Agar segera laporkan ke bidan desa atau Puskesmas terdekat untuk ditangani oleh petugas medis. "Ayo bawa anak-anak kita untuk imunisasi polio di pos imunisasi terdekat," imbuhnya.

Sementara itu, Noordian Putro Utomo selaku Camat Pace melaporkan bahwa di Kecamatan Pace terdapat 18 desa, dari 18 desa itu sasaran untuk pelaksanaan pekan imunisasi nasional ini polio ini berjumlah kurang lebih 759 anak usia 0 sampai 8 tahun kurang satu hari yang akan di layani atau dilaksanakan imunisasi di 93 Posyandu, 50 Sekolah TK dan 44 Sekolah SD atau tingkat MI.

"Kegiatan imunisasi Polio tersebut, dimulai hari ini dan di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Pace pun juga sudah melaksanakannya hingga tanggal 21 Januari nanti. Yang jelas, kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap dan harapannya, seluruh anak-anak usia 0 sampai 8 tahun ini dapat melaksanakan kegiatan ini untuk mendapatkan imunisasi polio. Agar kedepannya para generasi penerus kita ini menjadi generasi yang sehat dan cerdas serta terbebas dari segala penyakit," pungkasnya. (MC KAB NGANJUK/HS/YS/ZK) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Administrator
  • Minggu, 3 November 2024 | 21:45 WIB
Ini Gejala dan Cara Mencegah Polio
  • Oleh MC KAB NGANJUK
  • Selasa, 1 Oktober 2024 | 13:25 WIB
Pj. Bupati Nganjuk Buka Pelatihan Digital Affiliator Academy
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 2 September 2024 | 21:41 WIB
Presiden Jokowi Dorong Produksi Vaksin Lokal di Ghana melalui Kerja Sama dengan Bio Farma