- Oleh MC PROV GORONTALO
- Rabu, 13 November 2024 | 21:04 WIB
: Forum Group Discussion (FGD) Kampung Digital Anjuk Ladang
Oleh MC KAB NGANJUK, Sabtu, 13 Januari 2024 | 13:19 WIB - Redaktur: Kusnadi - 192
Nganjuk, InfoPublik - Desa dan kelurahan di Kabupaten Nganjuk akan menjadi Kampung Digital. Sebanyak 20 desa/kelurahan akan menjadi Pilot Project Kampung Digital Anjuk Ladang tahun ini (2024).
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan, saat memimpin Focus Group Discussion (FGD) bersama Tim Pelaksana Kampung Digital Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk, Kamis (11/1/2024) di Ruang Rapat Anjuk Ladang.
“Kampung Digital Anjuk Ladang merupakan perwujudan dari Program Prioritas Daerah ke-14 RPD Kabupaten Nganjuk Tahun 2024-2026 tentang “Tansformasi Digital”, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2023,” tutur Sekda.
Dua puluh desa/kelurahan yang akan menjadi Kampung Digital Anjuk Ladang, beber Nur Solekan, akan menerapkan sistem penyelenggaran pemerintahan berbasis digital atau elektronik yang terintegrasi. Dengan memanfaatkan sarana prasana teknologi informasi yang sudah ada. Selain mengintegrasikan layanan, program ini pun untuk mengolaborasikan (bersinergi-red) program Pemerintah Desa dan Perangkat Daerah.
“Penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat di desa dan kelurahan oleh Pemerintah Desa dan Perangkat Daerah secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,” beber Nur Solekan.
Sekda Nur Solekan menargetkan 5 peningkatan besar dalam penyelenggaraan Kampung Digital Anjuk Ladang. “Untuk mewujudkan pelayanan publik yang membahagiakan, keluarga yang semakin sejahtera, masyarakat yang harmonis untuk Nganjuk yang kondusif, serta pemerintahan desa yang terpercaya dan masyarakat yang aktif dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan,” urainya.
“Target implementasi Transformasi Digital tahun 2024 ini, satu aplikasi, satu data, satu jaringan, dan satu informasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Slamet Basuki, Kepala Dinas Kominfo selaku Ketua Tim Pelaksana Kampung Digital Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk, menargetkan Nganjuk dapat menjadi magnet daerah wisata studi banding. Kabupaten Nganjuk dapat menjadi tempat rujukan penyelenggaraan sistem pemerintahan yang baik melalui indikator 5 target yang telah ditetapkan.
“Cakupan data adminduk yang mutakir dan terbarukan, angka kemiskinan dan stunting turun, angka kriminalitas menurun, aparatur pemerintahan yang amanah dan berkinerja, serta adanya partisiapsi masyarakat dalam pembangunan pemerintah,” terangnya, menyebut penyelenggaran Kampung Digitak Anjuk Ladang ini tertuang di dalam Peraturan Bupati Nganjuk, nomor: 108/10/K/411.013/2024.
Selanjutnya, dalam penerapan Kampung Digital Anjuk Ladang ini, nantinya desa/kelurahan juga dikenalkan dengan aplikasi manajemen program penanggulangan kemiskinan dan stunting di Kabupaten Nganjuk “Sida Berkat”.
“Sistem Informasi Data Pemberdayaan Masyarakat Desa. Aplikasi berbasis web ini sebagai alat bantu desa untuk memudahkan dalam proses perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kegiatan dalam rangka mewujudkan Keluarga Sejahtera, melalui program penanggulangan kemiskinan Kampung Digital Anjuk Ladang,” tukasnya. (MC KABNGANJUK/ZK/KR)