- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (kedua kiri), mengunjungi warganya yang mengidap penyakit kanker serviks.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 12 Januari 2024 | 17:53 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 67
Batang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melakukan tilik warga yang mengidap penyakit Kanker Serviks di Desa Kambangan, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jumat (12/1/2024).
Dalam kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Batang memberikan bantuan BPJS Kesehatan gratis, paket sembako dan uang tunai.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, hari ini mengujungi salah satu warga bernama Kasminah (36) yang mengidap penyakit Kanker Serviks Stadium 3.
“Beliau terkena penyakit ini sudah lama semenjak berada di rumah suaminya Pemalang, tapi belum mengetahui jika itu Kanker Serviks dan akhirnya dibawa pulang ke sini. Untuk itu penanganan yang dilakukan melakukan perpindahan tempat tinggal yang sudah diurus lewat Desa Kambangan,” jelasnya.
Kemudian, kami ajukan supaya mendapatkan BPJS Kesehatan gratis dari pemerintah dibantu dari Puskesmas Blado 2. Proses BPJS selesai langsung bisa diperiksakan ke Rumah Sakit Kariadi Semarang secara berkala, sebulan sekali untuk mendapatkan kemoterapi.
“Mudah-mudahan adanya bantuan bisa memudahkan dan meringankan beban keluarganya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Blado 2 Joko Utomo menyampaikan, penanganan kepada Kasminah dengan proses yang sangat panjang, mulai dari pengurusan hingga periksanya.
“Pemeriksaan untuk menangani Kanker Serviks yang sudah Stadium 3 ini dengan kemoterapi di Rumah Sakit Kariadi Semarang dalam jangka waktu sebulan sekali,” terangnya.
Ia juga mengatakan, pengantarannya menuju ke sana dibantu oleh pelayanan dari 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, karena keluarganya kesulitan mencari transportasi.
“Sebelum penyakit parah, beliau tidak bisa berjalan, pada 3 bulan kemarin lumayan membaik sempat bisa latihan berjalan di dalam rumahnya,” ungkapnya.
Karena penyakit Kanker Serviks sudah menyebar ke seluruh tubuhnya, sehingga membuat drop bagi kesehatan tubuhnya.
“Penanganan saat ini pun sudah tidak lagi kemoterapi, tetapi ditangani dokter Nuklir di Rumah Sakit Kariadi Semarang,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)