Wabup KSB Sampaikan Pesan Tegas Soal Hubungannya dengan Bupati

:


Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Jumat, 12 Januari 2024 | 10:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 79


Sumbawa Barat, InfoPublik — Mutasi awal tahun 2024 lalu terhadap empat pejabat eselon II Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadi penegasan Wakil Bupati (Wabup) Fud Syaifuddin tentang hubungannya dengan Bupati, H.W. Musyafirin.

Pesan menohok ini sengaja disampaikan orang nomor dua KSB ini sekaligus menjawab desas desus terkait hubungan keduanya menjelang akhir masa jabatan saat ini. Wabup meminta aparatur yang ada turut menjaga pemerintahan KSB di bawah kepemimpinan dirinya dan Bupati H.W. Musyafirin sampai akhir masa jabatan nanti.

‘’Mari kita jaga kepemimpinan hari ini sampai tuntas,’’ tegasnya.

Wabup dua periode ini mengingatkan, para aparatur tidak ikut menjadi pembelah dalam hubungan dirinya dengan Bupati H.W. Musyafirin.

‘’Jangan bapak ibu (aparatur,red) ikut menjadi pembelah. Jangan hasut saya dengan pak Bupati,’’ katanya dengan nada cukup tegas.

Fud mengingatkan, hubungan dirinya dengan H.W. Musyafirin tidak sekedar antara Bupati dan Wakil Bupati atau antara atasan dengan bawahan.

‘’Saya dengan pak Bupati ini bukan berbicara tentang atasan dan bawahan. Tapi berbicara tentang keluarga. Tak mungkin kita akan korbankan keluarga,’’ tandasnya.’

Wabup Fud menyatakan dirinya ingin menyelesaikan tugas di periode kedua ini dengan baik, sebagaimana duet pemimpin KSB sebelumnya, KH Zulkifli Muhadli – H. Mala Rahman yang tetap solid memimpin KSB dalam dua periode, 2005 – 2010 dan 2010 – 2015.

‘’Kita ingin menjalankan roda pemerintahan ini sampai akhirnya nanti secara baik,’’ ingatnya.

KSB sudah menciptakan sejarah manis terkait kepemimpinan. Karenanya, menjaga tradisi itu menjadi sebuah keharusan.

‘’Sejarah dan tradisi yang baik di Kabupaten Sumbawa Barat ini harus tetap kita jaga,’’ urainya.

Terkait perbedaan politik, wabup mengaku hal itu sebuah kondisi yang biasa.

‘’Kita boleh berbeda pilihan politik, tetapi jangan jadi pengacau dalam struktur pemerintahan ini. Tidak boleh,’’ ingatnya.

Ia kembali menegaskan, perbedaan politik tidak boleh merusak suasana kekompakan yang sudah terbangun selama ini. Apalagi KSB sudah mencatatkan sejarah dimana pemimpinnya tetap kompak sampai akhir masa jabatan.

‘’Takdir Allah yang menentukan nasib kita masing-masing. Tidak ada yang tahu kedepan kita akan jadi apa,’’ katanya lagi.

Ia juga meminta agar semua aparatur membangun optimisme dalam mendukung pembangunan di Sumbawa Barat.

‘’Setiap manusia yang bernyawa pasti ada rejekinya. Kita harus positif thinking, berprasangka baik terus. Jangan membawa fitnah, stop sudah. Ayo kita bekerja bersama untuk menyongsong KSB menjadi kabupaten juara di 2045 yang mampu bersaing dengan daerah lain di seluruh Indonesia,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 18 November 2024 | 12:30 WIB
Wamen PKP Ajak Masyarakat Terlibat dalam Pembangunan Rumah Layak Huni lewat Program BSPS
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 18 November 2024 | 12:33 WIB
Wamen PKP Dukung Pemkab Sumbawa Barat Capai Target Program 3 Juta Rumah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 17 November 2024 | 21:34 WIB
Wamen PKP Soroti Pentingnya Regulasi Pengelolaan Sampah di Perumahan Bersubsidi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 1 Oktober 2024 | 18:05 WIB
UMKM Binaan Pertamina Catat Omzet Tembus Rp1,1 Miliar saat MotoGP Mandalika
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 26 September 2024 | 16:00 WIB
Pemprov NTB Siapkan 60 UMKM Sambut Gelaran MotoGP
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 18 September 2024 | 18:19 WIB
KPK Dampingi Pemda NTB Tertibkan Retribusi Wisata
  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Jumat, 13 September 2024 | 19:41 WIB
Canangkan Website Desa se-Sumbawa Barat, Pemda Kolaborasi dengan BPS