UPT Labkesda Evaluasi 2023 dan Koordinasi Prolanis 2024 dengan Jejaraing BPJS Kesehatan

Probolinggo, InfoPublik - UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Probolinggo melakukan Evaluasi 2023 dan Koordinasi Kegiatan Prolanis 2024 dengan Jejaring BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Kamis (14/12/2023) di ruang pertemuan Pasundan, Bale Hinggil, Probolinggo.

Prolanis merupakan sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif terhadap peserta jaminan kesehatan dalam rangka mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.

Kegiatan Evaluasi dan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) ini melibatkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di Kabupaten maupun fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo.

Narasumber pada kegiatan ini yaitu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Restie R. Sudjarwo dan perwakilan Dinas Kesehatan Kota Probolinggo Nyamiati Ningsih serta dari BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Wenny Rahmawuri.

Pada kesempatan tersebut diserahkan penghargaan terkait 6 (enam) Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terbaik dalam melakukan kegiatan Prolanis selama dua semester di tahun 2023. Untuk Kota Probolinggo yang berhak mendapatkan penghargaan yaitu Puskesmas Wonoasih dan Puskesmas Jati.

Sedangkan tempat pelayanan kesehatan atau Puskemas yang berada di Kabupaten Probolinggo yang memperoleh penghargaan dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terbaik diraih oleh 4 (empat) Puskesmas yaitu Puskesmas Bago, Puskesmas Dringu, Puskemas Krucil dan juga Puskesmas Tongas.

Kepala UPT Labkesda Kabupaten Probolinggo Khoirul Roziqin menjelaskan, bahwa hingga saat ini sebanyak 40 FKTP yang telah bermitra dengan BPJS program prolanis, yaitu 33 Puskesmas dari Kabupaten Probolinggo dan enam Puskesmas dari Kota Probolinggo serta satu klinik pratama di Polres Probolinggo.

Roziqin berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada peserta prolanis di masing-masing Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk terus bersemangat dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan yang terbaik untuk diri sendiri dan keluarga.

“Terkait kurangnya informasi tentang manfaat dalam mengikuti kegiatan prolanis, pihak tenaga kesehatan di puskesmas agar selalu aktif dan tetap bersemangat dalam melaksanakan pelayanan prolanis terutama di desa-desa, serta memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi warga yang belum paham tentang manfaat Polaris,” tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)