- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Jumat, 22 November 2024 | 21:47 WIB
: BKPSDM Gelar Desk Pengajuan Usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya-Foto:Mc.Probolinggo
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Jumat, 15 Desember 2023 | 08:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 79
Probolinggo, InfoPublik - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo menggelar desk pengajuan usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo periode Nopember 2024, Rabu (13/12/2023).
Kegiatan yang digelar di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo ini diikuti oleh 200 orang terdiri dari perwakilan/PIC SLKS Perangkat Daerah, Puskesmas, Koordinator Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan serta Kelompok Kerja Kepala Sekolah. Sebagai narasumber berasal dari BKPSDM Kabupaten Probolinggo.
Kepala Bidang Pengelolaan Kinerja dan Disiplin Aparatur pada BKPSDM Kabupaten Probolinggo Handik Hariyanto mengharapkan peserta sebagai perwakilan dari perangkat daerah/unit kerja dapat melakukan pengajuan usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya melalui aplikasi e-Satya dengan benar.
“Selanjutnya dapat meneruskan pengetahuan tersebut kepada personil di perangkat daerah/unit kerjanya, sehingga verifikasi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien serta memaksimalkan jumlah pengajuan yang memenuhi syarat sampai dengan tahap di Sekretariat Militer Presiden,” ujarnya.
Sementara Sekretaris BKPSDM Kabupaten Probolinggo Syamsul Huda mengatakan instansi pemerintah sebagai lembaga publik didorong untuk memahami arti pentingnya suatu kualitas pelayanan serta pentingnya dilakukan perbaikan dan peningkatan mutu layanan terhadap masyarakat sebagai tolak ukur kinerja sebuah organisasi.
“Salah satu usaha untuk meningkatkan mutu layanan yakni dengan penerapan pemberian reward (apresiasi) dan punishment (sanksi) bagi petugas layanan publik, termasuk kita para abdi negara,” katanya.
Syamsul menjelaskan reward dan punishment adalah dua bentuk metode dalam memotivasi sumber daya manusia aparatur untuk memberikan pelayanan prima dan meningkatkan prestasinya.
“Penerapan reward dan punishment sejalan dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 yang mengamanatkan pendayagunaan aparatur negara dilakukan melalui reformasi birokrasi untuk meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan mewujudkan tata pemerintahan yang baik,” jelasnya.
Menurut Syamsul, berbagai bentuk apresiasi telah diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu contoh penghargaan yaitu dalam bentuk peningkatan kesejahteraan ASN melalui gaji ketiga belas, gaji keempat belas atau tunjangan hari raya dan tambahan penghasilan pegawai.
“Selain itu beberapa dari kita juga telah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya yang merupakan apresiasi bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah, serta pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin yang baik selama 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun,” terangnya.
Lebih lanjut Syamsul menerangkan siapa pun yang menerima tanda kehormatan, maka sesungguhnya mereka memiliki tanggung jawab moral untuk memelihara penghargaan itu dengan meningkatkan prestasi kerja, kedisiplinan, keteladanan serta motivasi untuk terus berkarya memberikan kontribusi positif dan memacu para pegawai untuk meningkatkan kinerja. “Hargailah penghargaan tanda kehormatan dengan pengabdian yang ikhlas untuk kemajuan dan kejayaan bangsa indonesia khususnya Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Syamsul menambahkan kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Probolinggo demi memaksimalkan pemberian apresiasi kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah mengabdi dengan penuh integritas, terutama kepada para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang menurut data merupakan calon penerima yang memenuhi syarat terbanyak namun cenderung kurang mendapat informasi mengenai mekanisme pengajuan usul Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pemahaman terhadap tata cara pengajuan usul Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya melalui aplikasi e-Satya meningkat, sehingga lebih banyak pegawai mengusulkan diri yang mana nantinya berimbas pada semakin besarnya peluang pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo menerima tanda kehormatan tersebut,” tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son)