Heri Pimpin Rakor Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Probolinggo, InfoPublik - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto memimpin rapat koordinasi (rakor) antisipasi bencana hidrometeorologi yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo di Ruang Pertemuan Diklat BKPSDM Kabupaten Probolinggo, Selasa (12/12/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 33 orang peserta terdiri dari Kodim 0820 Probolinggo, Polres Probolinggo, Polres Probolinggo Kota, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Satpol PP serta Camat se-Kabupaten Probolinggo.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan mengingat saat ini memasuki musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, hendaknya memperhatikan dampak dinamika atmosfer sesuai dengan himbauan dari BMKG.

“Saya meminta agar masing masing OPD agar mempersiapkan kesiagaan sesuai dengan tugasnya. Misalnya Kesiagaan TRC PB, Tagana dan Kecana (Kecamatan Tanggap Bencana), Dinas Sosial agar mengoptimalkan fungsi Tagana, dapur umum dan logistik. Dinas Kesehatan agar meningkatkan fungsi layanan kesehatan serta optimalisasi fungsi klaster kesehatan dan lain sebagainya,” katanya.

Melalui pemerintah kecamatan Pj Sekda Heri meminta agar menggerakkan desa untuk meningkatkan kesiagaan antisipasi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi melalui kegiatan sosialisasi maupun pelatihan kepada masyarakat ataupun sekolah di desa.

“Manfaatkan dan optimalkan anggaran Dana Desa dalam kegiatan mitigasi bencana baik dengan sekolah-sekolah didesa ataupun kelompok masyarakat. Saya meminta agar BPBD menyusun SE terkait Antisipasi Kebencanaan sebagai dasar untuk pemanfaatan Dana Desa dalam kegiatan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana,” jelasnya.

Terkait dengan Dinas P3AP2KB, Pj Sekda Heri meminta agar mendukung dalam penanganan layanan dan pendampingan psikososial kepada kelompok anak-anak yang terdampak bencana. “Pos komando akan dioptimalkan dan apabila diperlukan akan diaktivasi bersama pos lapangan apabila kondisi terpantau terdampak bencana,” tegasnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan sinergitasi antar OPD dan kecamatan serta Forkopimda/Forkopimka dalam mengantisipasi masuknya musim penghujan.

“Harapannya masyarakat lebih tahu apa yang harus dilakukan dan aparat lebih cepat dalam mengantisipasi atau menangani potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief juga menyampaikan paparan tentang kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Probolinggo, tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)