- Oleh MC KOTA JAMBI
- Selasa, 26 November 2024 | 08:15 WIB
:
Oleh MC KOTA JAMBI, Kamis, 7 Desember 2023 | 16:50 WIB - Redaktur: Juli - 185
Jambi, InfoPublik - Pemerintah Kota Jambi melalui Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Kota Jambi, menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Kerja sama Pemerintah Kota Jambi 2023, yang diselenggarakan di Aula BKPSDMD Kota Jambi, Kamis (7/12/2023).
Mengangkat tema “Bersama Kita Tingkatkan Efektivitas dan Implementasi Kerja sama Daerah di Kota Jambi”, kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Asisten Sekda Kota Jambi Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahmi. Acara itu juga diikuti oleh seluruh perangkat daerah di Kota Jambi.
Rakor Evaluasi Kerja sama Kota Jambi menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, yaitu Bimo Aryo Tedjo, Kasubdit Kerja Sama dan Penyelesaian Perselisihan Antar Daerah, dan Pelayanan Umum Direktorat Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerja Sama Dirjen Bina Adwil Kemendagri, serta Rika Fitriasari, Pranata Humas Ahli Muda pada Sub Bagian Kerjasama Sister City, Pusat Fasilitasi Kejasama Sekjen Kemendagri.
Kepala Bagian Kerja sama Kota Jambi, Mohd. Andri Al Varabi menjelaskan bahwa kegiatan rakor tersebut bertujuan untuk mengevaluasi implementasi dari pelaksanaan kerjasama yang telah dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah di Kota Jambi.
"Kegiatan ini sangat strategis untuk mengetahui sejauh mana implementasi tindak lanjut dari kerja sama yang telah ditandatangani. Selain itu penting untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pelaksanaan nota kesepakatan dengan rencana kerjanya, kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama, serta menggali data dan informasi atas kendala atau hambatan dalam pelaksanaan kerjasama daerah tersebut," ungkap Andri, Kabag Kerja sama Setda Kota Jambi.
Andri juga menjelaskan bahwa masih ada perangkat daerah yang tidak memahami tindak lanjut dari kerja sama antar daerah yang diawali Kesepakatan Bersama yang ditandatangani oleh Wali Kota Jambi dengan pihak lain yang diajak atau mengajak bekerja sama.
"Perjanjian Kerja sama idealnya adalah merupakan inisiasi dari perangkat daerah, sehingga lebih mengetahui apa saja yang diinginkan dalam kerja sama tersebut. Namun sayangnya tidak semua dokumen Kesepakatan Bersama yang ditandatangani oleh Kepala Daerah ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja sama," sebut Andri.
Kepala Bagian Kerja sama Kota Jambi itu juga sampaikan bahwa Kota Jambi menganut sistem Kerja sama Satu Pintu (One Gate Collaboration) yang membawa Kota Jambi masuk dalam jajaran daerah yang produktif dalam melaksanakan kerja sama antar daerah dan dengan pihak-lembaga di luar pemerintah, baik di dalam maupun luar negeri.
Kerja sama Satu Pintu (One Gate Collaboration) menurut Andri, juga berperan menjamin kualitas kerja sama daerah dari sisi kesesuaian regulasi serta manfaat, dalam perspektif para ahli yang tergabung dalam Tim Koordinasi Kerja sama Daerah (TKKSD) Kota Jambi.
"Berkat kebijakan Kerja sama Satu Pintu (One Gate Collaboration) pula, jumlah kerja sama dengan berbagai pihak oleh Pemerintah Kota Jambi mengalami tren peningkatan secara signifikan setiap tahunnya," ujarnya.
Dalam kurun waktu tahun 2015 hingga saat ini, Kota Jambi telah melaksanakan perjanjian kerja sama sebanyak 204 perjanjian, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Lanjut dia, bahkan pada tahun 2023 Pemkot Jambi telah melebihi target dalam mencapai kerja sama sebanyak 173% dari target yang ditetapkan tahun ini.
Asisten Sekda Kota Jambi Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahmi dalam sambutannya sampaikan bahwa kerja sama daerah berperan untuk peningkatan pelayanan publik dan mempercepat pemetaan pembangunan di Kota Jambi, untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
"Kerja sama yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi, tahun ke tahun makin baik dan meningkat. Beberapa kerja sama yang dilakukan juga telah memberikan kontribusi positif mendukung pelaksanaan pembangunan di Kota Jambi," ujar Fahmi.
Fahmi yang juga selaku Wakil Ketua Tim Koordinasi Kerja sama Daerah (TKKSD) Kota Jambi, meminta agar kegiatan kerja sama daerah dapat terkoordinasi termonitor dan selaras dengan program pembangunan yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Kota Jambi.
"Saya ingin mengingatkan kita semua, yaitu segera menyusun indikator keberhasilan program kerja sama sebagai acuan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi. Hal ini penting untuk mengukur kejelasan target realisasi pencapaian," pungkasnya.
Kota Jambi termasuk sebagai pemerintah daerah yang aktif dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar, baik antar pemerintah daerah, maupun pihak luar lainnya, seperti lembaga, swasta, maupun pemerintah luar negeri.
Eksistensi kerja sama Pemerintah Kota Jambi dalam kerja sama daerah tersebut tidak terlepas dari konsep "outward looking policy" yang dipelopori oleh mantan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.
"Dengan aktifnya Kota Jambi dalam kerja sama daerah, menjadi modal utama yang mendorong kemajuan dan pembangunan Kota Jambi. (MC Kota Jambi/Hendra/Abu Bakar)