Rakor Penilaian Kinerja, Wabup Sumbawa Barat Paparkan Kiat Sukses Turunkan Angka Stunting

:


Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Jumat, 1 Desember 2023 | 09:05 WIB - Redaktur: Kusnadi - 129


Sumbawa Barat, InfoPublik - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Fud Syaifuddin memaparkan keberhasilan Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa Barat menurunkan angka stunting dalam beberapa tahun terakhir saat rapat koordinasi penilaian kinerja stunting yang berlangsung di Hotel Astoria, Kota Mataram, Rabu (29/11/2023).

‘’Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai program yang dilaksanakan, dukungan anggaran dan regulasi,’’ kata Wabup Fud Syaifuddin.

Angka stunting Sumbawa Barat mengacu data Electronic-Recording and Reporting Community Based Nutritional (e-PPGBM) hingga Agustus 2023 berada pada angka 7,64 persen dari sebelumnya 15 persen lebih tahun 2019. Sementara berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) stunting di Sumbawa Barat berada pada angka 13,9 persen dari sebelumnya 34,40 persen.

Wabup menyebut, Sumbawa Barat selama dua periode terakhir lebih banyak fokus pada program yang menyentuh langsung ke masyarakat. Termasuk dukungan anggaran bidang kesehatan, penuntasan lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), pelayan kesehatan dasar dan sejumlah program lain.

Pelaksanaan program di lapangan, Pemda Sumbawa Barat menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), Perda ini menjadi roh dan motor penggerak utama pembangunan di Sumbawa Barat.

‘’Selain Perda PDPGR, kami juga membuat perbup yang mengatur pemanfaatan Dana Desa (DD) untuk stunting sampai upaya percepatan penurunan stunting,’’ paparnya.

Pelibatan berbagai pihak juga menjadi kunci utama. Wabup mengaku selain Agen Gotong Royong, Pemda KSB juga mengajak seluruh elemen, termasuk melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara langsung.

‘’ASN kami tugaskan mendampingi, mengawasi kegiatan Posyandu untuk mencegah stunting,’’ tandasnya.

Diakuinya, keberhasilan ini juga memanfaatkan perangkat di luar pemerintah. Pemda KSB secara konsisten melibatkan pihak swasta dan dunia usaha untuk mendukung penurunan stunting.

‘’Pihak swasta ini terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Ini juga mendukung program percepatan penurunan stunting,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SELUMA
  • Kamis, 14 November 2024 | 10:49 WIB
Menjaga Netralitas ASN Seluma Menjelang Pilkada 2024
  • Oleh MC KAB ACEH JAYA
  • Kamis, 14 November 2024 | 06:47 WIB
Aceh Jaya Luncurkan Gerakan Masyarakat Makan Ikan, Cegah Stunting sejak Dini
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Rabu, 13 November 2024 | 19:11 WIB
Pemkab Maluku Tenggara Optimis Capai Target Nasional Prevalensi Stunting
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 13 November 2024 | 16:33 WIB
Pemerintah Optimalkan Rekrutmen ASN, Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi di 2024
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 14 November 2024 | 04:08 WIB
Bulan Depan, RTRW Kota Ternate Dibahas Lintas Sektor di Kementerian ATR
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 12 November 2024 | 11:25 WIB
Raperda APBD DKI 2025 Fokus pada Hunian Layak dan Penanganan Banjir