- Oleh MC KAB SUMENEP
- Selasa, 26 November 2024 | 10:19 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 29 November 2023 | 16:28 WIB - Redaktur: Tobari - 33
Sumenep, InfoPublik - Masyarakat Kecamatan Pragaan sangat antusias menyambut Gerakan Pangan Murah (GPM), pasalnya berbagai kebutuhan harian dengan harga murah tersedia di kegiatan itu.
Komoditas pangan yang dijual dengan harga murah di acara itu, tentu saja sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, seiring dengan adanya kenaikan harga di pasaran.
“GPM di Kabupaten Sumenep dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto kepada Media Center, Selasa (29/11/2023).
Pihaknya mengharapkan, kegiatan ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
“GPM di Kecamatan Pragaan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatannya didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP),” terangnya.
Arif Firmanto mengatakan, harga komoditas kebutuhan pokok pada GPM di Kecamatan Pragaan, di antaranya beras SPHP harganya Rp52 ribu per 5 kilogram, minyak Kita Rp13.500,- perliter, minyak Camar Rp14.500,- perliter, cabe rawit Rp8.000,- perons, cabe merah besar Rp6000,- perons, bawang merah Rp20.000,- perkilogram, daging ayam Rp30.000,- perekor dan telur ayam ras Rp25.000,- perkilogram.
“GPM ini menyediakan komoditas beras medium 4 ton, beras premium 1 ton, gula manis Kita 500 kilogram, minyak Kita 1.200 liter, Rose Brand 240 liter, minyak Camar 240 liter, tissu 500 gram sebanyak 25 pcs, tisu 200 gram sebanyak 25 pcs, Raja Gula 150 kilogram, gula pasir Rp15.000,- perkilogram, bawang putih 100 kilogram, lombok kecil 30 kilogram, lombok besar 25 kilogram, daging ayam 50 kilogram, daging bebek 50 kilogram, timun 50 kilogram, terong 50 kilogram, bawang merah 50 kilogram, sawi 25 kilogram dan telor 200 kilogram,” tuturnya.
GPM di Kecamatan Pragaan Senin (27/11/2023) merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melaksanakan kegiatannya di beberapa kecamatan, sehingga tidak hanya di Kecamatan Batuan dan Kalianget saja.
“Kami terus berupaya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan GPM guna menstabilkan harga, pasokan bahan pokok dan mengendalikan inflasi di daerah,” pungkas Arif Firmanto. ( Yasik/Fer/toeb )