- Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU
- Sabtu, 21 September 2024 | 10:04 WIB
: Foto : Adolof Labetubun
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Minggu, 26 November 2023 | 19:09 WIB - Redaktur: Juli - 93
Langgur, InfoPublik - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Nico Ubro mewakili Penjabat Bupati Maluku Tenggara menghadiri Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) ke-32 Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Kei Kecil dan Kota Tual di Desa Ur Pulau, Minggu (26/11/2023).
Penjabat Sekretaris Daerah mengatakan, Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) sebagai wadah sentral pembinaan dan pengembangan kader GPM adalah ruang partisipasi yang sangat baik dalam pembangunan.
“Pelayanan dan karya dari kader AMGPM di dalam masyarakat dan khususnya dalam pembangunan adalah sesuatu yang nyata dan dapat dibuktikan," kata Nico Ubro.
Dia mengungkapkan, AMGPM adalah potensi. Potensi yang sudah terbukti mampu memberikan dampak bagi kemajuan masyarakat. Kader dan anggota AMGPM tersebar luas dan terstruktur sampai ke Ohoi-ohoi. Dari sisi kuantitas, AMGPM adalah salah satu organisasi kemasyarakatan dengan jumlah anggota yang sangat besar.
“Adapun dari sisi kualitas tidak diragukan lagi kapabilitas kader-kader AMGPM yang sudah berkecimpung di berbagai lini pengabdian," katanya.
Menurutnya, satu hal yang perlu sama-sama didorong adalah, bagaimana AMGPM dengan pemikiran dan kajiannya, mampu memberikan rekomendasi dan masukan-masukan konstruktif, guna menjadi ruang diskusi untuk kemajuan daerah.
Hal ini juga akan mendorong AMGPM, yang merupakan organisasi berlatar pemuda gereja, untuk lebih membangun sinergi dengan Organisasi Kepemudaan lainnya. Sinergi antar pemuda adalah kekuatan yang sangat besar.
“Kekuatan yang jika mampu diotimalkan, maka akan menjadi ruang partisipasi yang efektif untuk mendorong akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nico Ubro.
Menurutnya, di wilayah Kota Langgur masih terjadi beberapa kejadian gangguan keamanan yang cukup memprihatinkan sehingga melalui MPPD ini, dirinya berharap, kader-kader AMGPM untuk ikut serta mendorong stabilitas keamanan.
Kader-kader AGMPM yang tersebar di seluruh wilayah dan ohoi (desa), kiranya ikut didorong untuk senantiasa menghadirkan suasana sejuk. Membawa kedamaian dan terang bagi masyarakat.
“Mari bersama-sama Kita bergandengan tangan, memberikan pembelajaran dan pemahaman kepada masyarakat. Mungkin masih ada adik-adik, anak dan remaja yang masih rentan termakan provokasi," pintanya.
Dia minta kader AMGPM untuk memberikan pemahaman kepada sesama teman untuk selalu dan senantiasa berprilaku secara baik. Bersama-sama Kita dorong, agar anak-anak Kita juga aktif ikut menyuarakan dan memperjuangkan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.
Lanjutnya lagi, pemerintah daerah dalam kerangka kebijakan ekonomi, terus berupaya mendorong partisipasi ekonomi masyarakat. Hal yang menjadi prioritas dalam tahun 2023 dan 2024 berkaitan dengan pengendalian inflasi.
Data Statistik menunjukkan, bahwa inflasi di Maluku Tenggara selain karena aspek-aspek kebijakan yang di luar kewenangan pemda (misalanya harga tiket pesawat), juga terjadi karena terbatasnya pasokan beberapa komoditas, terutama bahan pangan.
Gerakan menanam di pekarangan dan kebun, adalah salah satu kebijakan penting yang coba didorong. Terhadap upaya ini, dukungan dan partisipasi pemuda dalam lingkup organisasi kepemudaan sangat diharapkan.
Keterlibatan dan partisipasi aktif AMGPM dalam kebijakan ini sangat Kami harapkan. Dukungan dan partisipasi ini, sekaligus menjadi ruang untuk pengembangan ekonomi di masyarakat.
“Saya mengajak kita semua, teristimewa kepada seluruh kader AMGPM di mana saja berada, untuk ikut bersama-sama menyukseskan agenda pelaksanaan pemilihan umum legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan umum kepala daerah. Tingkatkan pemahaman dan pembelajaran kepada masyarakat,” pungkasnya. (MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).