- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Sabtu, 23 November 2024 | 21:03 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Sabtu, 21 September 2024 | 11:12 WIB - Redaktur: Juli - 215
Banda Aceh, InfoPublik – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banda Aceh menyelenggarakan acara sosialisasi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Perencana melalui Pembelajaran Sistem Data Dinas (BETADIN).
Rapat yang berlangsung di Aula Bappeda setempat dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat struktural dan fungsional Bappeda serta perwakilan opd yang menjadi sasaran projek awal pelaksananaan Program BETADIN yakni: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas P3AP2KB, dan Dinas Kominfotik, Jumat (20/9/2024).
Program BETADIN merupakan kegiatan aktualiasi rancangan aksi perubahan yang digagas Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan SDM dan Keistimewaan (P2SDMK) Bappeda Kota Banda Aceh Open Misbah, dalam rangka mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Puslatbang KHAN LAN RI Aceh.
BETADIN adalah salah satu upaya meningkatkan kapasitas SDM Perencana untuk membangun budaya data, serta meningkatkan kesepahaman antara perencana Bappeda dan perencana dinas, melalui pembelajaran sistem data yang ada di dinas.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Rosdi, berharap Program BETADIN ini agar dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kinerja perencana dan dokumen perencanaan.
“Program ini sangat baik dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan SDM dan Keistimewaan (P2SDMK) Bappeda Kota Banda Aceh Open Misbah mengatakan bahwa pada tahap ini, akan di ujicobakan pada OPD-OPD di bawah koordinasi bidang Perencanaan Pembangunan Sumber Daya manusia dan Keistimewaan (P2SDMK) yang berkenaan langsung dengan pemenuhan standar pelayanan minimal (Dinas Urusan Wajib Layanan Dasar), di mana data-datanya sangat terkait dengan aspek-aspek kesejahteraan dan pelayanan umum pada dokumen perencanaan.
“Dalam pelaksanaannya tim efektif yang dibentuk akan memulai dengan mendata semua jenis aplikasi atau sistem data yang ada pada OPD yang menjadi projek awal dan mengklasifikasikan tersebut berdasarkan tahun, jenis, ruang lingkup, cakupan, pengguna dan pengelola," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan dengan pengklasifikasikan tersebut dapat memudahkan perencanaan dalam memahami penggunaan data pada aplikasi yang ada pada OPD-OPD terkait.
Dalam kegiatan ini juga berlangsung penandatanganan pernyataan dukungan pelaksanaan Program “BETADIN” oleh kepala dan sekretaris OPD-OPD yang menjadi proyek program ini. (Hus/Hz)