- Oleh MC KOTA BATAM
- Selasa, 26 November 2024 | 08:35 WIB
: Foto : Rikhard
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Sabtu, 25 November 2023 | 11:37 WIB - Redaktur: Juli - 90
Langgur, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menggelar upacara bendera memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Sabtu (25/11/2023).
Penjabat Bupati Maluku Tenggara Jasmono bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HGN yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Jasmono membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.
Disampaikan bahwa tahun ini mungkin menjadi tahun terakhir dirinya merayakan Hari Guru Nasional sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Hal ini membuat saya merasa sedih, karena saya pasti akan rindu bertemu dengan Ibu dan Bapak semua. Tapi di balik itu, tersimpan rasa yakin dan optimis yang sangat kuat dalam benak saya. Saya yakin bahwa Ibu dan Bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar," ujarnya.
Keyakinan ini lanjutnya, tumbuh dari hal-hal yang berhasil dicapai bersama dalam empat tahun terakhir. Pada tahun pertama Merdeka Belajar, pihaknya menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya.
"Kita menerapkan Asesmen Nasional agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid," katanya.
Lalu pada tahun berikutnya, pihaknya meluncurkan Kurikulum Merdeka. "Jika Asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, Kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu," tutur Jasmono.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.
Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Selanjutnya, terobosan besar dihadirkan dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.
Dia mengungkapkan, salah satu yang sangat membahagiakan adalah kita sudah semakin dekat untuk mencapai target satu juta guru ASN PPPK guna memenuhi kebutuhan guru, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
"Semua ini membuat saya percaya bahwa Hari Guru Nasional tahun ini bukanlah salam perpisahan. Sebaliknya, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, mari kita rayakan hari ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar. Selamat Hari Guru Nasional," pungkasnya. MC. (Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).