- Oleh MC KAB SUMENEP
- Selasa, 26 November 2024 | 10:19 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Sabtu, 25 November 2023 | 09:10 WIB - Redaktur: Tobari - 30
Sumenep, InfoPublik - Program Pemerintah Kabupaten Sumenep Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (SiKapal) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.
SiKapal menerima penghargaan, karena masuk salah satu Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2023, dalam penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di lingkungan pemerintah daerah.
“Kami menciptakan SiKapal untuk memudahkan mendapatkan informasi dan identifikasi perahu atau kapal apabila terjadi kecelakaan laut, sehingga mempercepat penanganan kedaruratan laka laut untuk meminimalisir korban,” kata Bupati di sela-sela menerima penghargaan, di Jakarta kepada Media Center, Selasa (21/11/2023).
Bupati menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pengembangan program SiKapal sebagai ikhtiar memberikan perlindungan bagi para nelayan maupun kapal penumpang saat berlayar, sehingga melalui Dinas Komunikasi dan Informatika secara bertahap meningkatkan pelayanannya, di antaranya penambahan alat pendeteksi atau Automation Identification System (AIS) yang terpasang di perahu atau kapal.
“Sebagai langkah awal program itu, Diskominfo baru memasang alat pendeteksi atau AIS di puluhan perahu atau kapal milik masyarakat di Kecamatan Sapeken, dan sekitarnya dengan radius 60 mil, namun secara berkelanjutan terus mengembangkan jangkauan area,” terang Bupati.
Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2023 diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada peresmian bersama MPP dan peluncuran JIPPNAS, di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
“Yang jelas, SiKapal adalah aplikasi keselamatan pelayaran yang pertama kali digunakan tingkat Kabupaten atau Kota,” tandas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya mengatakan, saat ini, alat deteksi atau AIS yang terpasang di perahu berjumlah 20 buah dan 2024, pihaknya telah memprogramkan di APBD untuk menambah alat pendeteksi sebanyak 50 buah.
“Selain itu di 2024, kami juga meningkatkan jangkauan area ke seluruh wilayah kepulauan kecuali Kecamatan (Pulau) Masalembu pada tahun selanjutnya, bahkan siap untuk berintegrasi dengan Kabupaten atau Kota lainnya guna memantau,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, program SiKapal milik Pemerintah Kabupaten Sumenep masuk dalam 45 Top Inovasi Pelayanan Publik 2023, bersama dengan 23 Pemerintah Kabupaten lainnya di Indonesia. ( Yasik/Fer /toeb)