- Oleh MC KAB SUMENEP
- Kamis, 28 November 2024 | 11:45 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Minggu, 12 November 2023 | 12:50 WIB - Redaktur: Tobari - 55
Sumenep, InfoPublik - 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan di negeri ini dalam setiap tahunnya. Yaitu dalam rangka mengingat kembali sekaligus mengenang sosok-sosok pahlawan yang berperan dalam proses tegaknya kedaulatan NKRI.
Di beberapa daerah di belahan Nusantara muncul tokoh-tokoh yang pada masa selanjutnya diakui sebagai para pahlawan, baik yang diakui secara nasional maupun lokal. Sumenep misalnya, tercatat beberapa tokohnya ikut andil khususnya dalam rangka mempertahankan kedaulatan pasca proklamasi 17 Agustus 1945.
Tokoh-tokoh yang mengambil peran dalam perlawanan fisik dan gugur dalam perjuangannya itu kebanyakan dikenang dalam bentuk diabadikan sebagai nama-nama beberapa jalan protokol di Madura timur.
Sebut saja misalnya Jalan Kiai Haji Sajjad atau Abdullah Sajjad. Ada juga Jalan Letnan M. Ramli, Jalan Kapten Tesna, dan juga jalan Letnan Merta. Keempat tokoh yang lahir di bumi Sumenep itu, merupakan tokoh-tokoh yang gugur dalam aksi mempertahankan kedaulatan RI di pulau garam.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan juga banyak tokoh-tokoh lokal yang memilih jalur non fisik. Seperti melalui pergerakan, pendidikan, dan penguatan ekonomi, yang tujuannya untuk mengusir sistem penjajahan di muka bumi.
Para pahlawan lokal baik dari jalur perlawanan fisik dan non fisik tersebut tidak terhitung jumlahnya. Seperti ribuan bintang tanpa nama yang menghiasi malam. ( Han/Fer/toeb )