Melalui Puspaga Dinas PPPA Provinsi Gorontalo Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

:


Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 7 November 2023 | 05:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 72


Kota Gorontalo InfoPublik – Pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) adalah program yang diarahkan untuk membangun pemahaman  dan perilaku masyarakat tentang penting pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Di Provinsi Gorontalo data kekerasan perempuan dan anak selama bulan Oktober 2023 adalah sejumlah 268 Kasus, tahun 2022 sebanyak 377 kasus dan tahun 2021 sebanyak 595 Kasus.

Hal ini disampaikan oleh Yana Yanti Suleman, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo selaku ketua panitia pada workshop peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak bagi sumber daya manusia di lembaga layanan keluarga, Senin (6/11/2023).

Yana Yanti Suleman juga mengungkapkan capaian indeks kualitas keluarga (IKK) tahun 2020-2021 untuk Provinsi Gorontalo sebagai berikut, terdapat 17 indikator yang capaiannya berubah menjadi lebih baik, terdapat capaian 2 dimensi pembentuk IKK berubah menjadi lebih baik, yaitu Dimensi Kualitas Ketahanan Fisik (KKF) mengalami peningkatan sebesar 5,96, dan Dimensi Ketahanan Sosial Budaya (KKSB) mengalami peningkatan sebesar 13,94, terdapat capaian 3 dimensi pembentuk IKK berubah menjadi lebih buruk, yaitu Dimensi Kualitas Legalitas Struktur (KLS) mengalami penurunan sebesar -0,83, Dimensi Kualitas Ketahanan Ekonomi (KKE) mengalami penurunan sebesar -0,37, dan Dimensi Kualitas Ketahanan Sosial – Psikologi (KKSP) mengalami penurunan sebesar -0,34.

“Capaian IKK mengalami peningkatan sebesar 2,85 menjadi lebih baik dari 70,32 pada tahun 2020 menjadi 73,16 pada tahun 2021. Untuk itu mewujudkan hal itu eksitensi Puspaga penting untuk membantu menekan angka kekerasan perempuan dan anak di Provinsi Gorontalo,” ungkap Yana Yanti Suleman.

Dalam workshop yang dibukja oleh Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo Fima Agustina ini, Yana Yanti Suleman menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman pentingnya upaya meningkatkan kualitas keluarga, mendorong untuk menyusun langkah-langkah percepatan pelaksanaan peningkatan kualitas keluarga dan mencegah perkawinan anak usia dini

Peserta workshop ini adalah dinas pengampuh urusan P2PA kabupaten/kota, OPD Provinsi terkait, lembaga Puspaga kabupaten/kota, TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota, Organisasi Perempuan dan Psikolog. Sedangkan narasumber adalah Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, BKKBN dan P2TP2A. (mcgorontaloprov/freddy)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 29 Oktober 2024 | 20:02 WIB
Dinsos Provinsi Gorontalo Rekomendasikan 10 COTA ke Pengadilan Negeri Gorontalo
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 08:34 WIB
KPK Dorong Perempuan Berperan Aktif Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Kamis, 24 Oktober 2024 | 03:43 WIB
Festival Anak Shaleh Nasional XII: Anak-Anak Jambi Siap Berlaga di Bekasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:01 WIB
Bapanas Apresiasi Program Pengentasan Stunting ID FOOD dan BTN