: Pejabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur Makmur Marbun menerima kunjungan Direktur Kepelabuhanan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Tri Aris Wibowo dan rombongan, Jumat (3/11/2023) di Penajam
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Jumat, 3 November 2023 | 20:50 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 22
Penajam, InfoPublik - Pejabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur Makmur Marbun berharap pembangunan tempat pendaratan ikan di wilayahnya bisa dibangun lebih dari satu. Hal tersebut dikarenakan potensi perikanan yang besar di wilayah PPU, dan selama ini para nelayan menjual hasil tangkapannya di Balikpapan.
"Besar harapan kami selaku masyarakat kabupaten Penajam paser utara dengan adanya pembangunan tempat pendaratan ikan lebih dari satu di PPU baik itu bantuan dari provinsi maupun dari pemerintah pusat," ungkap Makmur saat menerima kunjungan Direktur Kepelabuhanan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Tri Aris Wibowo dan rombongan, Jumat (3/11/2023) di Penajam.
Lebih lanjut Makmur mengatakan banyaknya nelayan di Kabupaten PPU menjual hasil tangkapnya di Kota Balikpapan karena tidak adanya TPI di PPU,maka perlu adanya pembangunan TPI di PPU.
"Kami mengajukan 4 pembangunan TPI ke pemerintah pusat, kami berharap minimal 2 pembangunan TPI segera di bangun di PPU demi peran strategis pembangunan perikanan Kabupaten PPU dalam pembangunan IKN," katanya.
Tri Aris Wibowo dan rombongan pada kesempatan tersebut mengunjungi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Kelurahan Sesumpu dan Kelurahan Tanjung Tengah kecamatan Kecamatan Penajam, CV. Alas Logpond Kelurahan Waru, Desa Sesulu serta Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Desa Api-Api Kecamatan Waru.
Giat ini dilanjutkan dengan audensi Pemerintah Kabupaten PPU bersama Direktur Kepelabuhanan Perikanan KKP di ruang rapat Bupati PPU.
Tri Aris Wibowo mengatakan mendukung PPU dalam pembangunan TPI sebagai upaya meningkatkan kapasitas hasil tangkapan nelayan.
"Mengenai lokasi tempat yang akan dibangun TPI kami belum bisa memastikan entah itu di Kelurahan Sesumpu dan Kelurahan Tanjung Tengah Kecamatan Penajam, CV. Alas Logpond, Desa Sesulu, serta Desa Api Api Kecamatan Waru," katanya.
Pemerintah Kabupaten PPU diakuinya memang sangat menginginkan adanya pembangunan TPI di PPU, dari itu kemungkinan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) agak lama dan anggaran APBN tidak memungkinkan karena sifatnya tidak bisa langsung ke kabupaten.
"Namun ada dana APBN yang melalui kebijakan 2 menteri yang disebut dengan kampung modern/kampung nelayan maju mungkin melalui dana itu yang kami gunakan untuk membangun TPI di kabupaten Penajam paser utara,
Terkait pembangunan, lanjutnya, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan mulai dibangun karena harus melalui proses serta apakah tempat pembangunannya memenuhi syarat.
"Namun kami memastikan pembangunan kampung modern ditahun 2024," pungkasnya.
Turut mendampingi Penjabat (Pj) Bupati PPU , Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor, Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah (Setda) PPU Ahmad Usman, Kepala Dinas Perikanan PPU, Andi Trasodiharto, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) PPU Tur Wahyu Sutrisno, Camat Waru Firman Usman serta rombongan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim yang hadir.
(Man)