- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 26 November 2024 | 01:56 WIB
: Ilustrasi Cacar Monyet. (Ist)
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 2 November 2023 | 14:07 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 153
Ternate, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate,Provinsi Maluku Utara mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit cacar monyet atau mpox.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Ternate, dr. Wirda Albaar mengatakan,berdasarkan hasil surveilans, wilayah Kota Ternate tercatat bebas dari penyakit cacar monyet.
“Cacar monyet pertma kali muncul di Jakarta itu Agustus 2022 lalu, kemudian 2023 ini muncul lagi pada 13 Oktober, di Ternate sudah dilaksanakn respon dini melalui kegiatan surveilans dan alhamdulillah belum ditemukan kasus cacar monyet.” Ungkapnya, Rabu (1/11/2023).
Ia menuturkan, penyakit cacar monyet dapat menular dan terjadi ke siapa saja yang diawali dengan sejumlah gejala umum, diantaranya, ruam, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, Nyeri otot, dan sakit punggung.
“Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox atau MPXVyang mengakibatkan ruam menyakitkan, pembesaran kelenjar getah bening, dan demam. Kebanyakan orang sembuh total, namun ada pula yang sakit parah.” Jelasnya.
“Gejala biasanya dimulai dalam waktu seminggu tetapi dapat muncul 1 sampai 21 hari setelah terpapar. Gejala biasanya berlangsung selama 2-4 minggu, namun bisa bertahan lebih lama pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah.” Tambahnya.
Lanjutnya, penyakit cacar monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit atau bagian lainnya dengan manusia atau binatang yang telah terinfeksi, seperti mulut atau alat kelamin.
“Kalau manusia melalui sentuhan, ciuman, atau hubungan seks. Kemudian,lewat binatang, ketika berburu, menguliti, atau memasaknya, ada juga melalui bahan, seperti seprai, pakaian, atau jarum yang terkontaminasi. Dan orang hamil, yang mungkin menularkan virus ke bayi yang belum lahir.” Tuturnya.
Untuk itu, dr. Wirda mengimbau agar masyarakat Kota Ternate dapat menjaga kebersihan dan berperilaku sehat dalam keseharian. Selain itu, jika teradapat gejala yang dirasakan, ia berharap untuk tidak menyentuh barang di ruang bersama dan dapat mendatangi Fasilitas Kesehatan (Faskes).
“Jika memiliki gejala, segera ke puskesmas untuk pemeriksaan oleh dokter, dan pencegahan agar tidak terinfeksi lakukanlah Perilaku Hidup Sehat dan Bersih yakni sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer, kenakan masker jika berada disekitar orang yang diduga terinfeksi Mpox. Tetaplah berada di rumah sampai sembuh.” Tutupnya. Sitti/MC Tidore