- Oleh MC KAB PIDIE
- Jumat, 22 November 2024 | 00:00 WIB
: 500 nelayan di Pidie didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan-Foto:Mc.Pidie
Oleh MC KAB PIDIE, Minggu, 29 Oktober 2023 | 12:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 55
Sigli, InfoPublik - Dari 4.477 nelayan di Pidie setidaknya 500 orang telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Saat ini, warga Pidie berprofesi sebagai nelayan 4.477 orang dengan jumlah boat mencapai 1.413 unit. Adapun sekitar 500 nelayan di Pidie telah didaftarkan sebagai peserta BPJS, yang telah dilaksanakan dua bulan terakhir ini," kata Sekretaris Panglima Laot Pidie, Marfian, Sabtu (28/10/2023).
Marfian menjelaskan nelayan yang tercatat sebagai BPJS akan dibayar sekitar Rp 70 juta, jika nelayan meninggal saat mencari ikan di laut.
“Besaran iuran BPJS Ketenagakerjaan yang dibayar nelayan Rp16.800 per bulan. Dana iuran BPJS diambil Abu Laot Lhok pada nelayan, yang kemudian disetor ke BPJS dengan dibuktikan dengan slip penyetoran," imbuhnya.
Demikian itu, BPJS akan membiayai dua anak nelayan dari TK hingga perguruan tinggi dengan biaya sekitar Rp174 juta.
Ia menambahkan pembayaran iuran BPJS untuk bulan pertama ditanggung anggota DPRA, Anwar Husen, selanjutnya nelayan bisa membayar sendiri.
"Jika kecelakaan saat pergi melaut akan dibayar Rp30 ribu per hari, dengan syarat nelayan itu harus memiliki surat keterangan dari rumah sakit," ungkapnya.
Untuk diketahui, jumlah nelayan di Pidie menyebar di Kecamatan Muara Tiga atau Laweung, Batee, Pidie, Kota Sigli dan Simpang Tiga. (Mc.Pidie/Eyv)