- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 14 November 2024 | 05:43 WIB
:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Senin, 23 Oktober 2023 | 09:17 WIB - Redaktur: Kusnadi - 158
Sumbawa Barat, InfoPublik - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kini punya armada baru. Armada ini diharapkan mampu menyelesaikan persoalan sampah khususnya dalam Kota Taliwang.
‘’Tahun 2023 ini ada 14 unit armada baru yang kita siapkan. 7 unit sudah datang dan sudah diserahkan secara simbolis pada apel syukur ke 10,’’ jelas Sekretaris DLH, Kabupaten Sumbawa Barat, Mars Anugrainsyah, Jum’at (20/10/2023).
Kehadiran armada baru ini diakuinya akan mampu mengatasi persoalan sampah yang saat ini cukup besar di Sumbawa Barat. Data DLH Sumbawa Barat, dalam sehari sampah atau limbah rumah tangga yang dihasilkan di KSB mencapai 18 sampai 19 ton.
‘’Armada ini bentuk keseriusan kita menyelesaikan persoalan sampah yang ada,’’ janjinya.
Tahun 2023 ini Pemda KSB membeli 14 unit armada baru. 13 dam truk dan satu pickup. Armada baru ini untuk sementara difokuskan dalam Kota Taliwang. Kecamatan Taliwang sendiri merupakan wilayah dengan jumlah penduduk yang cukup banyak.
‘’Limbah rumah tangga paling banyak juga dihasilkan dari Kota Taliwang, ini kenapa kita harus fokus dulu dalam kota,’’ janjinya.
Selain dibantu armada baru, Rin mengaku dalam waktu dekat DLH juga akan merekrut tambahan tenaga yang nantinya akan menangani persampahan. Termasuk supir yang nantinya akan mengoperasikan kendaraan baru tersebut.
‘’Untuk tenaga tambahan kita rencananya akan rekrut sekitar 40 orang. Ini termasuk sopir dan tenaga kebersihan. Pendistribusian tenaga ini nanti akan kami koordinasikan dengan camat dan lurah setempat,’’ janjinya.
Penambahan armada ini diakuiya harus dibarengi dengan kesiapan operator yang bertanggung jawab langsung terhadap armada tersebut.
‘’Sebenarnya tambahan armada ini bukan memudahkan kita, malah semakin memberatkan, kenapa? Karena ekspektasi masyarakat makin tinggi,’’ ingatnya.
Untuk memudahkan tugas operasi di lapangan, DLH Sumbawa Barat saat ini tengah merencang sistem atau aplikasi berbasis web. Aplikasi ini nantinya akan digunakan untuk mengendalikan operasional armada.
‘’Operasional armada persampahan ini akan kita gunakan aplikasi android. Untuk memudahkan kita mengontrol armada yang ada,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)