Pj. Bupati PPU Beserta Istri Hadiri Pembukaan Festival Nondoi Belian Adat Paser 2023

: Pj. Bupati PPU Beserta Istri Hadiri Pembukaan Festival Nondoi Belian Adat Paser 2023, Foto:Mc.PPU


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Rabu, 18 Oktober 2023 | 19:41 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 74


Penajam, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun beserta Istri hadiri Pembukaan Festival Nondoi Belian Adat Paser tahun 2023 dengan tema "Serapo Nusantara".Kegiatan ini digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Lembaga Adat Paser (LAP) PPU di Rumah Adat Kuta Rekan Tatau.

Turut hadir Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Didik Suhardi, Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor, Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif OIKN Muhsin Palinrungi, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI Restu Gunawan, Anggota DRPD Prov Kaltim H. Andi Harahap, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sri Paduka Yang Mulia Sultan Paser Aji Muhammad Jarnawi, serta para undangan yang hadir.

Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan seni dan budaya adalah bagian penting dari hidup manusia. Masyarakat PPU adalah masyarakat yang majemuk. Ada banyak bahasa dan berbagai bentuk kebudayaan, termasuk seni yang dapat kita jumpai. Keindahan seni dan budaya ini akan menjadi modal sangat besar bagi pembangunan dan perkembangan masyarakat di kabupaten PPU.

"Untuk melaksanakan festival dengan bersusah payah tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan hasil yang akan kita dicapai yaitu terbentuknya kehidupan seni dan kebudayaan secara sehat, dinamis, dan saling berhubungan secara harmonis, sehingga menjadi satu mozaik yang indah luar biasa,"ungkapnya.

Lebih lanjut,Pj Bupati PPU mengatakan, pembangunan tidak semata-mata memerlukan modal fisik dan finansial, melainkan juga modal sosial berupa kehidupan kebudayaan yang harmonis sehingga masyarakat merasa bangga atas identitas mereka. 

"Kita semua harus menyadari bahwa diperlukan kerjasama dari semua pihak untuk terus melakukan pelestarian budaya yang ada di daerah kita ini Sehingga atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya menyambut baik dan berterima kasih serta memberikan penghargaan yang tinggi kepada Disbupar PPU bersama Lembaga Adat Paser PPU dan seluruh panitia penyelenggaraan Festival Nondoi yang terus konsisten dan aktif dalam mempromosikan eksistensi seni budaya adat paser di kalangan masyarakat PPU,"kata Makmur.

Lebih lanjut, Makmur menambahkan betapa luar biasanya budaya yang ada di PPU semoga kedepannya budaya yang ditampilkan akan menjadi acara jamuan resmi menjelang Ibu kota Nusantara di PPU, oleh karena itu kita tidak bisa mengesampingkan dinas kebudayaan dan pariwisata.

"Adat sebagai kebiasaan yang turun temurun perlu ditata dan dikembangkan. Sebab, adat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia. Sebagaimana manusia, adat juga selalu berubah. Adat berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Dalam perubahan zaman yang sangat cepat seperti sekarang ini, kita harus hati hati menjaga dan mengembangkan adat,"jelasnya.

"Adat harus kita tata, adat harus kita pakai dalam kehidupan sehari hari, adat harus kita jadikan alarm yang selalu mengingatkan kita sehingga kehidupan kebudayaan kita selalu harmonis. Mengingat pentingnya peranan adat, maka Festival Nondoi Belian Adat Paser tahun 2023 ini bertema “Serapo Nusantara” yang berarti Serambi Nusantara,"jelasnya

"Yang selaras dengan keragaman masyarakat yang heterogen, gambaran geogarfis wilayah yang memiliki beragam potensi dan khasanah daerah. Kekayaan khasanah budaya atau kearifan lokal yang telah secara turun temurun dipegang teguh oleh masyarakat adalah merupakan modal yang sangat berharga untuk terus dipelihara dan dilestarikan," terangnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dan pelaksanaannya dapat lebih baik lagi ke depannya. 

"Semoga Festival Nondoi ini juga dapat membawa pengaruh positif terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara ke Serambi Nusantara, Kabupaten PPU,"tambahnya.(Man/Zan/*DiskominfoPPU/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya