- Oleh Wandi
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 22:01 WIB
: Harmonisasi Gubernur Rohidin pada acara Pergelaran silahturahmi bersama Pendeta, Tokoh Agama Kristen Khatolik dan Protestan Provinsi Bengkulu.di Balai Raya Semarak Kota Bengkulu, Selasa (17/10/2023).
Oleh PROVINSI BENGKULU, Rabu, 18 Oktober 2023 | 09:27 WIB - Redaktur: Tobari - 7K
Bengkulu, InfoPublik - Dalam rangka pembinaan keagamaan untuk moderasi, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menggelar silahturahmi bersama Pendeta, Tokoh Agama Kristen Khatolik dan Protestan Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutanya, Gubernur Rohidin mengatakan, keharmonisan dalam beragama harus dijaga karena agama sebagai ketenangan hati.
Agama itu sesungguhnya seperti buah yang kita rasakan pada pertemuan saat ini. Kalu kami yang Islam ritual ibadah di masjid, kalu bapak ibu sekalian ritual secara syariatnya di gereja-gereja itu sudah rutin.
"Tapi rasa kedekatan keĺuar dari syariat agama itu apa? Kedekatan hati satu sama lain oleh saudara-saudara (Kristen-Khatolik). Walaupun kita di Masjid di Gereja terus tapi tidak harmoni sesama saudara, tidak harmoni sesama lingkungan gak nyaman. Karena agama itu adalah ketenangan hati," kata Rohidin.
Hal tersebut disampaikan Rohidin saat membuka acara Pergelaran silahturahmi bersama Pendeta, Tokoh Agama Kristen Khatolik dan Protestan Provinsi Bengkulu.di Balai Raya Semarak Kota Bengkulu, Selasa (17/10/2023).
Selain silahturahmi bersama Pendeta, Tokoh Agama Kristen Khatolik dan Protestan Provinsi Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah juga menyerahkan SK GTT PTT.
Total, ada 13 GTT PTT yang menerima SK dari Gubernur Rohidin Mersyah dengan sebaran 5 dari Bengkulu Utara, 3 dari Mukomuko, 1 dari Bengkulu Tengah, 1 dari Kota Bengkulu, 1 dari Kaur, 1 dari Rejang Lebong dan 1 dari Bengkulu Selatan. [Tedy & Deni/toeb]