- Oleh MC KAB KAYONG UTARA
- Selasa, 5 November 2024 | 14:37 WIB
: Gubernur Rohidin foto bersama pemenang Lomba Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu bertempat di Hotel Bougenville, pada Selasa (17/10/2023)
Oleh PROVINSI BENGKULU, Rabu, 18 Oktober 2023 | 08:06 WIB - Redaktur: Tobari - 185
Bengkulu, InfoPublik - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan agar tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membangun perpustakaan untuk meningkatkan literasi.
Guna mendukung hal tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu telah menggelar Perlombaan sejak awal September lalu ini, diikuti oleh 39 OPD di Lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu.
Total, dari 39 OPD yang mengikuti lomba Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu masih ada puluhan OPD yang belum memiliki perpustakaan.
Gubernur Rohidin menjelaskan bahwa adanya perlombaan perpustakaan khusus perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat menjadi media dalam meningkatkan literasi.
Jadi kita meminta seluruh OPD untuk membangun perpustakaan. Paling tidak itu menjadi media untuk meningkatkan literàsi karena pergerakan informasi ini cepat sekali, memang harus diasah kemampuan literasi agar teman-teman OPD bisa ikut perkembangan.
"Kemudian perpusatakaan bisa menjadi pusat dokumentasi, perpusatakaan sekarang tidak menjadi koleksi buku tapi bisa menjadi kegiatan pemberdayaan," jelas Rohidin.
Hal tersebut disampaikan Rohidin saat memberikan hadiah pemenang Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu di bertempat Hotel Bougenville, pada Selasa (17/10/2023).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menambahkan, selama proses perlombaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Bengkulu menggandeng juri dari Universìtas Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai tim penilai.
"Penilaian perpusatakaan setiap OPD kita memiliki juri profesional dari UNIB, Muhammadiyah itu. Penilaiannya meliputi beberapa komponen, seperti sarana prasarana, SDM, pustakawanya, koleksinya, jaringanya dan inovasinya," tutup Meri Sasdi. [Saga-Tedy/toeb]