: Makmur Marbun Koordinasikan Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah untuk Mendukung SDM Unggul =Foto"Mc.PPU
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Rabu, 18 Oktober 2023 | 12:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 36
Penajam, InfoPublik - Penjabat (Pj.) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun hadir dalam Koordinasi Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah di Kantor Apkasi, Sahid Sudirman Centre pada Selasa pagi, (17/10/2023).
Koordinasi ini didasari oleh Memorandum of Understanding (MoU) antara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dengan 20 Perguruan Tinggi Negeri terkait kerjasama dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah, serta pelaksanaan Simposium Nasional dan Focus Group Discussion Program Beasiswa Indonesia Emas di Jakarta sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mendukung perwujudan pengembangan sumber daya manusia unggul di daerah.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun, menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas utama dalam membangun daerah, terutama Penajam Paser Utara.
"SDM merupakan prioritas untuk membangun daerah terutama PPU, agar sejalan dengan hadirnya pemindahan dan pembangunan Ibukota Nusantara di sebagian daerah tersebut,"ujarnya.
Lebih lanjut, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) mengumumkan pemberian 5.000 kuota beasiswa untuk putra-putri daerah berprestasi di seluruh Indonesia yang ingin mengejar pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah.
Bupati Bandung, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua APKASI, Dadang Supriatna, menjelaskan bahwa beasiswa ini bertujuan untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045 dengan menarik dan mendukung bakat-bakat lokal terbaik.
Dalam rapat koordinasi wilayah APKASI di Jakarta, Dadang Supriatna menjelaskan bahwa program ini mencakup berbagai inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendidikan di daerah. Selain memberikan pelatihan matematika dan Bahasa Inggris bagi 200.000 guru di Indonesia, APKASI juga akan menyediakan beasiswa ke luar negeri serta ke Timur-Tengah.
Pentingnya program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah juga guna menjawab kesenjangan pendidikan antardaerah, di mana angka harapan lama sekolah belum mencapai standar yang diharapkan. Program ini dianggap sebagai upaya nyata untuk mendukung perkembangan keterampilan dan akademik putra-putri daerah.
Dadang menyoroti pentingnya mengatasi kesenjangan pendidikan antardaerah dan menanggapi tuntutan era globalisasi yang menekankan keterampilan teknologi.
Hal serupa juga terjadi di Kabupaten PPU, dimana animo masyarakat cukup tinggi untuk menempuh pendidikan tinggi, tetapi hambatan ekonomi masih menjadi masalah. Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun berharap agar Kabupaten PPU memiliki kuota beasiswa yang besar untuk menampung jumlah pendaftar yang tinggi.
Dewan Pembina APKASI, Sokhiatulo Laoli, menyoroti seriusnya permasalahan kesenjangan pendidikan di Indonesia, terutama di luar pulau Jawa. Faktor-faktor seperti akses terbatas ke perguruan tinggi dan kekurangan guru telah memengaruhi kualitas SDM di daerah tersebut.
Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah diharapkan menciptakan generasi terbaik daerah yang akan berperan sebagai agen perubahan dalam pembangunan di masa depan. Sokhiatulo berharap program ini akan sukses berkat kerja sama antara anggota APKASI, mitra, PTN, dan kementerian terkait. (MC.PPU/Hms4/Eyv)