- Oleh MC KAB BALANGAN
- Rabu, 20 November 2024 | 08:06 WIB
: Foto bersama peserta pelatihan dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Kamis, 19 Oktober 2023 | 15:34 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 111
Boven Digoel, InfoPublik - Guna mendeteksi secara dini adanya penyebaran virus Demam Berdarah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan tujuan agar dapat mengendalikan penyebaran dan perluasan virus demam berdarah (DB) di kalangan masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel pelatihan Mikroskopis Demam Derdarah (DB), Selasa (17/10/23).
Kegiatan ini dilaksanakan juga agar para peserta mampu memahami serta dapat melaksanakan kegiatan tersebut di puskesmas, RSUD atau Klinik Swasta lainnya serta memahami peran petugas pranata laboratorium dalam menentukan hasil diagnosa yang ditetapkan.
Kepala Dinas Kesehatan saat membuka kegiatan mengatakan dr. Meily Manopo pada mengatakan, dengan pelatihan mikroskopis akan tingkatkan kemampuan analis dalam diagnosa pasien.
Menurutnya, dengan kemajuan teknologi kini analis dapat diagnosa sejumlah penyakit dengan cepat salah satunya demam berdarah. Selain itu dengan pelatihan mikroskopis akan minimalisir kesalahan diagnosa oleh analis.
“Dengan kemajuan teknologi kini analis dapat melakukan diagnosa dengan cepat khususnya penyakit demam berdarah. Makin cepat diagnosa didapatkan, makin cepat pula penanganan,” ungkapnya.
Gejala penyakit demam berdarah dengan malaria yang cenderung mirip, tidak jarang kesalahan diagnosa terjadi. Kendati demikian dengan pelatihan mikroskopik demam berdarah akan akan minimalisir kesalahan diagnosa tersebut.
Kesalahan diagnosa cukup berakibat fatal, karena menyebabkan salah penanganan. Dimana pemberian obat dan penanganan penyakit malaria dan demam berdarah cenderung berbeda.
“Pelatihan ini akan tingkatkan kemampuan analis dan minimalisir terjadinya salah diagnosa. Sebab dengan salah diagnosa akan berakibat pula salahnya penindakan,” tambahnya.
dr. Meily melanjutkan, analis kedepan tidak saja dapat mendiagnosa seseorang telah terjangkit demam berdarah, namun juga dapat mendiagnosa apakah pasien demam berdarah telah sembuh dengan pemeriksaan mikroskopik.
Dalam kegiatan ini diikuti oleh para analis dari Puskesmas,RSUD,RSB serta klinik yang ada di Fasyankes Dinkes Kabupaten Boven Digoel. (MC Kabupaten Boven Digoel (DIA).