: Warga saat antri di Puskemas Mopah Baru Merauke untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, Jumat (6/10/2023)-Foto:Mc.Merauke
Oleh MC KAB MERAUKE, Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 96
Merauke, InfoPublik – Musim kemarau yang sedang terjadi di Merauke mulai berdampak pada berbagai penyakit yang dialami warga. Salah satunya adalah Inveksi Saluran Pernapasan Atas (Ispa) dan diare.
‘’Secara umum, beberapa penyakit yang dominan di musim kemarau ini diantaranya Ispa dan akhir-akhir ini diare dialami anak-anak. Tapi tidak sampai KLB (Kejadian Luar Biasa),’’kata Kepala Puskesmas Mopah Baru Sisilia Florida, saat ditemui di ruang kerjanya.Ispa dan diare tersebut kemungkinan karena pengaruh kemarau yang terjadi saat ini.Di musim kemarau seperti ini banyak debu yang beterbangan yang terkadang tidak disadari, padahal sudah banyak dihirup. Untuk itu, lanjutnya, di musim kemarau seperti sekarang ini saat berada diluar ruangan disarankan untuk menggunakan masker. Selain itu, juga bisa disebabkan karena air yang diminum tidak hiegenis sehingga dia menyarankan untuk air yang diminum terlebih dahulu dimasak sampai mendidih. ‘’Bisa juga terjadi karena pancaroba,’’katanya.
Sementara penyakit-penyakit generatif yang paling banyak ditemukan adalah diabetes dan hipertensi. Untuk diabet, lanjut dia, penyebabnya ada dua yakni pertama karena keturunan dan kedua karena pola makanan. ‘’Kalau tipe gula satu itu sudah dari keturunannya. Sedangkan kalau gula tipe 2 karena pola makan. Banyak makan nasi atau karbohidrat yang tidak diimbangi olahraga.
Apalagi, kalau suka makan nasi yang enak-anak, yang pulen. Padahal sebenarnya, nasi yang enak-enak itu relatif gulanya tinggi,’’ jelasnya.Sisilia menyarankan pada peserta BPJS Kesehatan untuk memanfaatkan kepesertaannya tersebut minimal satu kali dalam enam melakukan pemeriksaan kesehatan atau kontrol kesehatan untuk dapat mengetahui status kesehatannya.
‘’Jangan sakit dulu baru pemeriksaan dan pengobatan. Tapi sebelum pengobatan, baiknya melakukan kontrol secara rutin, sehingga status kesehatan kita cepat diketahui dan kita bisa jaga gaya hidup atau pola hidup,’’ tambahnya. Di Puskesmas Mopah Baru ini,katanya, rata-rata kunjungan perharinya 150 orang atau pasien.(McMrk/02/Ngr/Eyv)