- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:35 WIB
: Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng dan Aggota KASN, Sri Hardiati didampingi sejumlah pejabat Pemkab Manggarai Barat. (Foto : Frumens)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 4 Oktober 2023 | 17:33 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 111
Manggarai Barat, InfoPublik - Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, mendapatkan kepercayaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai salah satu daerah dari tiga kabupaten di Indonesia untuk melaksanakan sistem laboratorium merit.
Sistem merit merupakan kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang berlaku secara adil dan wajar tanpa diskriminasi.
Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng ketika membuka kegiatan Kick Off Meeting Pelaksanaan Laboratorium Sistem Merit tingkat Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di aula Kantor Bupati Manggarai Barat Rabu (4/10/2023) mengatakan, Manggarai Barat adalah salah satu dari tiga kabupaten yang di pilih oleh Komisi Aparatur Sipil Negara untuk melaksanakan Laboratorium sistem merit. Tiga Kabupaten yang di pilih adalah Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Nias dan Kabupaten Manggarai Barat.
Diakuinya, Manggarai Barat merasa bangga selain mendapatkan pariwisata super premium, menjadi salah satu daerah tempat dilaksanakannya sistem merit. Tentu harapannya, bukan saja daerah Manggarai Barat dinobatkan sebagai pariwisata super premium, namun ke depan ASN Manggarai Barat terutama SDM aparaturnya juga super premium.
"Kita merasa bangga Mabar dijadikan laboratorium sistem merit oleh KASN. Ini sejalan dengan Mabar sebagai daerah pariwisata super premium. Tetapi ASN, baik Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Pejabat Fungsional, dan staf harus super premium. Pemkab Mabar, menyampaikan banyak terimakasih kepada KASN karena telah memilih Mabar guna memberlakukan sistem laboratorium merit," ujar Yulianus.
Dengan laboratorium sistem merit setidaknya akan melindungi semua pegawai, sehingga dalam pengangkatan lebih akuntabel, bukan karena suka dan tidak suka.
Yulianus berharap, ketika dalam melaksanakan manajemen ASN di Manggarai Barat dan ditemukan belum memuaskan dirinya meminta kepada KASN untuk memberikan masukan.
"Harapannya semoga dengan mempercayakan pelaksanaan laboratorium sistem merit di Manggarai Barat menjadi salah satu bahan, ketika ada daerah yang hendak melakukan studi banding di Manggarai Barat, dan salah satu model sistem merit," tutup Yulianus.
Sementara anggota KASN Kordinator Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah I Sri Hardiati Kusteiani mengatakan, pertimbangan penentuan lokus Laboratorium Sistem Merit di Manggarai Barat Lantaran karena kondisi penerapan sistem merit yang belum optimal sehingga perlu upaya pembinaan dari berbagai pihak terkait.
Merujuk pada data penerapan sistem merit bahwa wilayah NTT daerah yang merupakan cukup banyak Kabupaten Kota belum berhasil menerapkan sistem merit, katanya.
"Di samping itu, potensi daerah yang sangat tinggi khususnya di bidang pariwisata yang sangat potensial memiliki destinasi unggulan yang ditetapkan sebagai destinasi super prioritas sehingga perlu di kelola oleh SDM aparatur yang profesional," ujar Sri.
Dalam kesempatan itu juga di laksanakan penanda tanganan Surat Keputusan Bupati Manggarai Barat tentang Pembentukan Tim Laboratorousm Sistem Merit Tingkat Kabupaten Manggarai Barat.
(MC Manggarai Barat/Frumen-Tim IKP Kominfo)