- Oleh MC KOTA TIDORE
- Rabu, 20 November 2024 | 11:59 WIB
: Camat Laguboti,Aprilla Nessy Tampubolon
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 3 Oktober 2023 | 22:23 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 40
Toba, InfoPublik - Camat Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Aprilla Nessy Tampubolon menegaskan agar masyarakat sekitar mengubur ternak yang sudah mati.
Berkali-kali, ia sudah ingatkan masyarakat sekitar. Namun pihaknya masih menemukan adanya bangkai ternak babi yang dibuang ke sungai di daerah Kecamatan Laguboti yang alirannya menuju Danau Toba.
"Ketika terjadi kematian massal hewan-hewan sebelumnya, soal penguburan sudah berulang kali kita sosialisasikan. Karena kalau dibuang ke air akan mengganggu ekosistem air dan lingkungan, terutama aromanya," terang Aprilla Nessy Tampubolon, Selasa (3/10/2023).
"Kita sudah tegaskan dalam Forkopimda kemarin itu bahwa bangkai ternak harus dikubur dalam-dalam. Tetapi, kadang ada saja yang tidak patuh atau membuangnya pada malam hari agar lebih simpel," lanjutnya.
Selanjutnya, pihaknya juga sudah koordinasi dengan stakeholder terkait soal penanggulangan penyakit ternak. Beberapa waktu lalu, virus ASF telah menyerang ternak babi.Sehingga pihaknya memastikan apakah kematian ternak disebabkan oleh virus atau tidak.
"Kita juga sudah koordinasi juga dengan pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Toba," sambungnya.
Kemarin, pihaknya mengevakuasi sejumlah ternak yang mengambang di sungai. Setelah mengevakuasinya, ternak tersebut dikuburkan agar masyarakat sekitar tidak terdampak.
"Setelah kita lihat ada bangkai ternak di sungai yang akan bermuara di Danau Toba, kita bergerak bersama dengan stakeholder lainnya. Kita tidak ingin masyarakat terdampak akibat pembuangan bangkai ternak oleh oknum tak bertanggungjawab," terangnya.
Ia juga menduga, ada ternak yang dibuang oknum tak bertanggungjawab ,asal ternaknya dari daerah lain yang kebetulan melintas di Kabupaten Toba.
"Kita dapatkan informasi dari masyarakat, kemungkinan bangkai ternak datang dari daerah lain. Ada informasi, para penjual ternak yang mau masuk ke daerah kita tiba-tiba melihat ternaknya sudah lemas dan mati. Nah, ternak tersebut akhirnya dibuang ke sungai," tuturnya.
Hingga saat ini, pihaknya terus pantau areal sungai apakah ada bangkai ternak yang dibuang oleh oknum tak bertanggungjawab.(MC Toba rits/rik)