:
Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 3 Oktober 2023 | 13:36 WIB - Redaktur: Tobari - 28
Sleman, InfoPublik - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman ditetapkan sebagai Pusat Unggulan (Center Of Excellent) Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) dan Pemberdayaan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Tingkat Utama. Sertifikat diterima oleh Sekretaris PMI Kabupaten Sleman, Sarijan, Jumat (29/9/2023) di Kebumen.
Ketua PMI Kabupaten Sleman Sunartono saat jumpa pers Selasa, (3/10/2023) di Markas PMI Sleman menuturkan, penetapan PMI Kabupaten Sleman sebagai Pusat Unggulan Pembinaan PMR dan Pemberdayaan SPAB Tingkat Utama berdasarkan kriteria dan hasil penilaian terhadap capaian kinerja pembinaan PMR dan Pemberdayaan SPAB oleh PMI Pusat.
Menurut Sunartono, penilaian dilakukan berjenjang baik terbuka maupun tertutup. PMI Kabupaten Sleman melalui Bidang Diklat melaksanakan isian Form mandiri tentang pembinaan PMR Mula, PMR Madya dan PMR Wira. Secara online dikirim ke Badan Diklat dan Litbang PMI Pusat.
“Sedang penilaian tertutup dilakukan oleh PMI Pusat termasuk mekanisme seleksi bagi PMR yang akan mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR IX Tingkat Nasional di Kalianda Lampung Awal Bulan Juli lalu. Bahkan pada saat seleksi pesertanya mencapai 153 anggota PMR Mula hingga Wira,” terang Sunartono.
Lebih lanjut dikatakan, PMI Kabupaten Sleman menerima Sertifikat sebagai Pusat Unggulan Pembinaan PMR dan Pemberdayaan SPAB bersama enam Kabupaten yang lain, yaitu PMI Kabupaten Buleleng, Bali. PMI Kabupaten Malang, Kabupaten Kebumen, Kota Jakarta Timur, Kota Sukabumi dan Kabupaten Cilegon.
“Kita mendapatkan tantangan untuk melaksanakan amanah yang platform dan pendampingannya menunggu PMI Pusat,” pungkas Sunartono yang juga mantan Sekda Sleman itu.
Terkait pembinaan PMR, Sekretaris PMI Kabupaten Sleman H. Sarijan menuturkan, PMI telah melaksanakan pelatihan Pembina PMR Mula sebanyak 30 orang guru, Madya sebanyak 30 guru dan Wira 30 orang guru.
“PMI juga telah mengadakan MOU dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Sleman dan Kepala Balai Dikmen DIY. Semua isinya terkait dengan pembentukan dan pembinaan PMR,” terang Sarijan.
Terkait Keberadaan Korp Sukarelawan (KSR) hingga saat ini telah begabung KSR UIN, UNY, POLTEKES, Shanata Dharma, UNJAYA, UPN dan Stikes Guna Bangsa. (Tri Joko S/KIM Kalasan/toeb)