Melihat Upacara Adat Ruwat Umbul Temanten di Widodomartani

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 2 Oktober 2023 | 14:19 WIB - Redaktur: Tobari - 21


Sleman, InfoPublik - Kalurahan Budaya Widodomartani, Kapanewon Ngemplak menggelar Upacara Adat Ruwat Umbul Temanten, Minggu (1/10/2023). Kegiatan pelestarian Upacara Adat dan Tradisi itu terlaksana dengan memanfaatkan dana Keistimewaan.

Prosesi diawali dengan kidung doa di Umbul Temanten Karanganyar, dilanjutkan pengambilan air Umbul Lanang dan Umbul Wadon. Usia prosesi ritual pengambilan kemudian air suci kemudian diarak oleh bregada dan masyarakat menuju pusat kegiatan kawasan wisata Edukasi.

Sesampainya di kawasan Wisata Edukasi, air suci disiramkan ke pohon pule sebagai simbul berfungsinya air sebagai tanda dan fungsi dalam kehidupan makhluk. Penyiraman secara bersama sama dilakukan oleh Lurah Widodomartani Heruyono, Ketua Tim Penggerak PKK Yuli Astuti dan Panewu Ngemplak Sumariyah.

Lurah Widodomartani Heruyono menuturkan, Kalurahan Budaya Widodomartani memilik banyak potensi yang harus dilindungi, dilestarikan dan dikembangkan, salah satunya adalah upacara adat yang ada sejak dahulu kala.

“Umbul Temanten, dahulu berfungsi sebagai tempat mandi dan cuci, aliran air yang mengarah kedekatan juga berfungsi sebagai irigasi pertanian. Dengan begitu umbul Temanten harus dijaga keberadaanya,” ujar Heruyono.

Kepala Seksi Lembaga Dinas Kebudayaan/Kundha Kabudayan Provinsi DIY Endang Widuri mengatakan, upacara adat dan tradisi merupakan warisan leluhur, keberadaanya baik yang bersifat pribadi maupun bersama-sama merupakan wujud syukur kepada Tuhan atas segala kenikmatan, disamping itu juga bentuk komitmen atas amanah untuk menjaga dan merawatnya.

“Kundha Kabudayan mempunyai tugas mendampingi aktivitas kebudayaan yang ada di masyarakat,” ujar Endang.

Tetapi, lanjut Widuri, aktivitas yang menggunakan dana keistimewaan harus memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan. Kegiatan Merti Umbul dapat disemarakkan dengan pementasan aneka kesenian dan diramaikan dengan gelar potensi produk UMKM.

“Dengan demikian nilai budaya bersamaan dengan upaya peningkatan kesejahteraan. Widodomartani juga telah memiliki kebanggaan khas, yaitu Batik Puspo Rinenggo dengan Motif Jangkang dan Apen Pondok Wonolelo,” pungkasnya.

Sementara itu Panewu Ngemplak Sumariyah, dalam sambutanya mengatakan, terkait upaya pelestarian umbul Temanten, perlu adanya komunitas pecinta Umbul Temanten, dengan komunitas itu diharapkan dapat membantu masyarakat dalam merawat dan melestarikan sumber daya alam. “Mari kita rawat bersama,” ajak Sumariyah. (Tri Joko S/KIM Kalasan/toeb)