Sosialisasi Pendidikan Pemilih Lewat Kirab Pemilu

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 2 Oktober 2023 | 09:12 WIB - Redaktur: Tobari - 21


Sleman, InfoPublik - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kapanewon Tempel menggelar Rapat Koordinasi dan Persiapan Sosialisasi Pendidikan Pemilih yang akan dilaksanakan dalam bentuk Kirab Pemilu tahun 2024 pada Sabut (30/9/2023). Sosialisasi yang dilaksanakan di Pendopo Kapanewon Tempel ini dihadiri oleh Ketua PPK Tempel, Hartono.

Dalam sambutannya, Hartono menegaskan tentang jenis-jenis pemilih dalam pemilu, penegasan kembali mengenai pindah memilih, dan mengajak partisipasinya kepada semua penyelenggara di tingkat Kapanewon maupun kalurahan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih dalam bentuk Kirab Pemilu ini.

Selanjutnya, Jefry Al Chasani, koordinator divisi SDM dan partisipasi masyarakat PPK Tempel dalam arahannya menyebutkan tentang teknis dan Tata cara serta mekanisme yang akan dilaksanakan pada saat kirab nanti.

“Kirab pemilu yang akan dilaksanakan ini merupakan program dari KPU RI dengan tema Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa yang diturunkan kepada KPU kabupaten Sleman sebagai bentuk dukungan terhadap acara kirab tersebut untuk diteruskan sampai tingkat bawah nya,” jelas Jefry.

Jefry menuturkan, kirab di KPU Kabupaten Sleman akan diawali dengan kegiatan penyambutan dan penerimaan dari KPU kabupaten Klaten pada tanggal 13 Oktober. Setelah estafet beberapa hari di KPU kabupaten Sleman akan dilakukan pelepasan dan penyerahan menuju KPU Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tanggal 18 Oktober 2023.

"Kegiatan ini adalah dari KPU RI dalam rangka memperingati setahun menuju hari pemungutan suara pemilu 2024, Jadi selama bendera partai politik peserta pemilu 2024 berada di lokasi kabupaten Sleman akan dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing," ungkap Jefri.

Jefry menyampaikan bahwa untuk mendukung kesuksesan acara ini diperlukan dukungan dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait mengingat bahwa kesuksesan pemilu adalah kewajiban bersama, baik penyelenggara, Pemerintah, TNI, Polri, peserta pemilu dan masyarakat, sehingga Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa dapat terwujud. (SBD/KIM Tempel/toeb)