- Oleh MC PROV MALUKU
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 17:11 WIB
: Forum Jagongan Bersama Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, Selasa (26/9/2023) di Angkringan Sruni Jaraksari.
Oleh MC KAB WONOSOBO, Rabu, 27 September 2023 | 18:22 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 116
Wonosobo, InfoPublik - Sebagai salah satu bentuk keterbukaan informasi publik dalam mendukung penyelenggaraan pemilu tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Wonosobo melaksanakan Forum Dialog Publik yang dikemas dalam format Jagongan Bersama Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo di Angkringan Sruni Jaraksari, Selasa (26/9/2023).
Mengambil tema “Pemilu asik-asik aja, Pesta harusceria”, diharapkan, seluruh komponen masyarakat dapat bersama-sama membangun iklim pemilu yang damai dan menyenangkan.
Sebagaimana ditegaskan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, bahwa pesta demokrasi mempunyai tujuan mulia jangan dicederai dengan proses-proses yang tidak baik.
“Jalani pesta demokrasi dengan happy dan tidakperlu sepanen, anggap saja seolah-olah sedang bertanding layaknya olahraga, yaitu menganggap kompetitor sebagai lawan bukannya musuh, sehingga setelah kompetisi selesai yang semula lawan jadi kawan, tentunya dengan beradu strategi untuk menang,” tutur Afif.
Lebih lanjut, bupati menyampaikan, saat ini masyarakat lebih cerdas dan kritis terhadap portofolio dari para caleg. Sehingga yakin dan optimis 2024 pemilu berjalan lebih baik dan damai.
“Saya optimis, proses legislatif pemilu tidak ada calon yang tidak qualified. Semua sudah melalui proses seleksi pemilihan kader terbaik. Diluar sana mungkin banyak profil-profil non caleg yang lebih baik, itu menjadi challenge. Untuk itu anak-anak muda yang punya kompetensi dan portofolio bagus ikut berkecimpung saja,” pintanya.
Sementara itu, dalam Jagong Bupati yang dikemas merakyat tersebut, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, menginginkan demokrasi berjalan lebih bermartabat dengan berakhlaqul karimah, sehingga Wonosobo dengan segala keunikan dan keberagamannya tidak terpecah belah. Kemudian dengan demokrasi yang sejuk dapat memberikan ruang dan inovasi-inovasi di kabupaten Wonosobo.
Adapun bagi para caleg, pesan Albar, diminta selalu menjaga silaturahmi dan menaikan kepercayaan dengan membuka komunikasi yang seluas-luasnya agar publik percaya.
“Proses komunikasi dan silaturahmi yang dilakukan saat mencalonkan diri dalam pesta demokrasi harus terpelihara. Kalau mampu membangun dan memelihara komunikasi dengan baik, maka menjadi investasi kampanye periode berikutnya,” pesan Albar.
Terkait penyelenggaraan Jagongan Bersama Bupatidan Wakil Bupati, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo, Fahmi Hidayat menyampaikan, belajar dari pengalaman penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019 dimana polarisasi antara dua kubu calon presiden sangat kuat, menyebabkan adanya perpecahan sosial.
Untuk itu, seluruh pihak termasuk pemerintah daerah perlu melakukan edukasi dan langkah-langkah mitigasi agar kejadian serupa di pemilu tahun 2024 tidak terjadi.
“Untuk itu melalui penyelenggaraan forum JagongBupati dan Wakil Bupati menjadi penting sebagaimedia penyampaian himbauan atau ajakan kepadamasyarakat dalam menyambut Pemilu 2024 dengan tenang dan ceria,” jelas Fahmi.
(Sofiyanto - Diskominfo Wonosobo)