- Oleh MC KOTA BATAM
- Jumat, 22 November 2024 | 10:45 WIB
: Foto bersama peserta penyuluhan stunting
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 27 September 2023 | 06:37 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 189
Boven Digoel, InfoPublik - Target penurunan prevalensi stunting, di Kabupaten Boven Digoel, Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 1711/BVD bekerjasama sama dengan Dinas Kesehatan melakukan penyuluhan stunting bagi Masyarakat Kampung Kanggewot, Distrik Waropko, Selasa (26/09/23).
Dengan kegiatan sosialisasi penyuluhan penanganan serta pencegahan stunting yang digelar ini diharapkan dapat membantu upaya dari pemerintah dalam mencegah terjadinya kasus stunting khususnya di Kabupaten Boven Digoel.
Wadanramil Waropko selaku DAN SSK TMMD ke-118 Kapten Inf. Yohanes Koromat mengungkapkan dalam TMMD ke-118 ini selain kegiatan pembangunan fisik yaitu membangun jalan sepanjang 400 meter, juga melakukan kegiatan non fisik yaitu penyuluhan. Salah satunya penyuluhan dari Dinas Kesehatan yaitu penyuluhan tentang stunting.
Dan SSK juga mengungkapkan bahwa TMMD ke-118 pekerjaan fisik hanya jalan 400 meter,tetapi kalau ada waktu maka akan membangun sarana-sarana lainnya seperti gapura dan jamban.
Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan ini mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kampung Kanggewot,hal tersebut terbukti dengan antusiasnya masyarakat yang hadir untuk mengikuti sosialisasi yang kita lakukan.
Ia juga berharap masyarakat Kampung Kanggewot mengerti apa itu stunting, serta materi terkait sarana air bersih yang diberikan oleh Dinas Kesehatan.
Sementara itu Kepala seksi Kesda dan Gizi dinas kesehatan Kabupaten Boven Digoel Muhammad Hidayat mengatakan TMMD ke-118 Kodim 1711/BVD bekerjasama dengan Dinas Kesehatan yaitu dengan melakukan penyuluhan tentang stunting.
Sesuai data bulan Juni dinas kesehatan, Hidayat menerangkan bahwa untuk Distrik Waropko secara keseluruhan 47 kasus stunting dan untuk Kampung Kanggewot terdapat 5 kasus stunting sehingga dengan ditemukan kasus ini menjadi salah satu sasaran pelayanan Dinas Kesehatan.
Dalam penanganan stunting, Dinas Kesehatan telah melakukan penanganan di 20 Distrik dengan memberikan asupan gizi sesuai dengan indikasi-indikasi yang ada dan untuk target penurunan stunting secara nasional yaitu 14%.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Waropko agar melakukan pencegahan stunting dengan tiga cara yaitu dengan pola makan yang baik,pola asuh dan lingkungan yaitu sumber air bersih.
Dalam melakukan penyuluhan terkait stunting,Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel lakukan penyuluhan kesehatan lingkungan yaitu penggunaan jamban dan air bersih. (MC Kabupaten Boven Digoel/DIA)