- Oleh PROVINSI BENGKULU
- Sabtu, 16 September 2023 | 17:10 WIB
: Gubernur Bengkulu Rohiidn Mersyah saat Memberikan Penghargaan kepada Unsur Akademik UNIHAZ pada Wisuda program S1 dan S2 Ke-42 UNIHAZ, Balai Buntar Bengkulu (13/9/2-2023)
Oleh PROVINSI BENGKULU, Jumat, 15 September 2023 | 02:34 WIB - Redaktur: Tobari - 116
Bengkulu, InfoPublik - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan apresiasi dan pujian, atas banyaknya capaian prestasi yang telah diraih oleh UNIHAZ, untuk ke depannya Gubernur juga berharap dapat terus ditingkatkan, sehingga mampu mengangkat nama UNIHAZ di bawah naungan Yayasan Semarak Bengkulu.
"Saya berharap betul kemampuan menulis dan publikasinya diakselerasikan terus, begitu juga dengan karya cipta tekhnologi sederhana, sehingga saya yakin betul UNIHAZ akan menjadi kampus kebanggaan kita bersama, para alumni dan mahasiswa yang akan studi di kampus yang kita cintai ini," ungkap Gubernur Rohidin.
Apresiasi ini disampaikan Gubernur Rohidin saat memberikan amanat pada wisuda program studi sarjana dan magister ke- 42 tahun 2023 Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH (UNIHAZ), sebanyak 526 orang, bertempat di Gedung Balai Buntar Bengkulu, Rabu (13/9/2023).
Selain menyampaikan selamat, dalam amanatnya, Gubernur Rohidin juga memberikan pesan kepada lulusan UNIHAZ agar ilmu yang didapat mampu diimplementasikan bagi pembangunan daerah dan masyarakat Bengkulu.
"Pesan saya sebagai pimpinan daerah kepada lulusan UNIHAZ yang diwisuda hari ini, gunakanlah ilmu yang didapat secara baik dan benar, karena jika ilmu dipergunakan dengan baik dan benar maka insyaallah akan memperoleh berkah," tutur Gubernur Rohidin.
Gubernur Rohidin juga menambahkan, bahwa ilmu itu sangat penting, karena untuk menguasai dunia ini dengan ilmu, untuk mendapatkan akhirat juga dengan ilmu, demikian juga untuk meraih kedua-duanya juga dengan ilmu.
"Dengan memiliki ilmu, hidup kita bisa menjadi mudah. Bayangkan orang yang berilmu itu dengan hitungan detik bisa menghasilkan nilai yang sangat besar, tapi orang yang menggunakan kekuatan fisik, hasil dan nilainya itu bisa terbatas sekali," ungkapnya.
Di samping itu, Gubernur Rohidin menjelaskan, Universitas Prof Dr Hazairin, SH, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bengkulu serta Yayasan Pesantren Pancasila, sesungguhnya didirikan oleh Yayasan yang dibentuk oleh Gubernur, Bupati dan Walikota se-Provinsi Bengkulu pada zaman dulu.
Untuk itu, rasa menyatu dan terintegrasi antara pemerintah, Yayasan Semarak dan Civitas Akademika tidak boleh renggang apalagi berpisah dan harus benar-benar menyatu.
"Pemerintah harus menyatu dengan yayasan-yayasan akan semakin kuat, dengan begitu saya yakin yayasan itu akan semakin tumbuh dan berkembang," sebut Gubernur yang mendapatkan gelar Profesor dari University Jungwon Korea Selatan ini.
Dia menyebutkan, pembangunan yang dilakukan terhadap sarana dan prasarana di Yayasan Semarak Bengkulu, bukanlah bantuan atau bukan hibah, tapi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Program Pemprov Bengkulu.
"Karena apa yang saya lakukan itu bukan atas nama Rohidin, jangan salah, tapi atas nama Gubernur yang membuat Yayasan ini, sehingga ada UNIHAZ, ada STIA dan ada Yayasan Pesantren Pancasila," tegasnya. (Prov Bengkulu/toeb)