- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Jumat, 1 November 2024 | 13:34 WIB
:
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 14 September 2023 | 10:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 65
Kota Gorontalo, InfoPublik – Tim Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang dilaksanakan di daerah ini.
Persiapan dan pengecekan lokasi jauh hari telah dilaksanakan. Gernas BBI dilaksanakan Pada 14 September 2023 bersamaan dengan Pagelar Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang diikuti oleh 22 Sekolah SMA/SMK.
Tahun 2023 merupakan tahun ke 3 pendukungan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, setelah di tahun 2021 melakukan pendukungan Gernas BBI di Maluku, dan di tahun 2022 di Provinsi Sulawesi Barat.
Pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tahun 2023 dilaksanakan di 9 provinsi yaitu Banten, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Papua Barat, Riau, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Bengkulu. Pemerintah Provinsi ditunjuk sebagai manajer kampanye pada saat pelaksanaan di daerah masing-masing.
“Provinsi Gorontalo sebagai salah satu manajer kampanye pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia telah melaksanakan tahapan persiapan, pelatihan dan pendampingan kepada UMKM dan menjadwalkan pelaksanaan harvesting pada 15 September 2023,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo Dewi F Talani, Rabu (13/9/2023).
Menurut Dewi Talani, sebagai bagian dari upaya penguatan karakter kepada peserta didik, Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan akan melakukan kegiatan workshop terkait Warisan Budaya yang akan diikuti oleh peserta didik yang berasal dari Sekolah Menengah Atas.
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) merupakan program Pemerintah yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Mei 2020.
Program ini diluncurkan untuk lebih mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) termasuk industri kecil dan menengah (IKM).
Gernas BBI diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020 sejumlah kementerian dan lembaga telah terlibat aktif dalam program ini dan memberi manfaat nyata kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM dan IKM.
Dalam upaya pendukungan, Dirjen Kebudayaan turut melibatkan satuan pendidikan serta pengenalan bidang kebudayaan dengan maksud menanamkan rasa bangga dengan kebudayaan atau buatan Indonesia sejak dini kepada generasi penerus melalui Penguatan Karakter untuk peserta didik.
“Ada 22 Sekolah yang tersebar di Provinsi Gorontalo akan ikut serta dalam seminar dan workshop yang bertajuk “Bangga Budaya Indonesia” Dengan pilihan materinya mengenai makanan khas Gorontalo “Binthe Biluhuta” dan kain khas Gorontalo, Karawo,” ujar Dewi Talani.
Karawo dan Binte Biluhuta merupakan warisan budaya yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia dari 43 Warisan Budaya yang telah ditetapkan Kemendikbudristek sebagai WBTb Indonesia. (mcgorontaloprov/lasmin)