- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 4 Desember 2024 | 17:55 WIB
: Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI/Foto: Tangkapan Layar Youtube SetPres
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pemerintah Indonesia saat ini tengah memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri untuk belanja APBN, APBD, dan BUMN.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Gedung Nusantara MPR/DPR, Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/8/2024).
"Dukungan tersebut karena kita ingin apa yang berasal dari rakyat dapat kembali ke rakyat, dan bermanfaat maksimal untuk rakyat," kata Presiden Jokowi.
Pada akhir 2023, realisasi belanja produk dalam negeri oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN telah mencapai hampir Rp1.350 triliun, meningkat dari Rp749 triliun pada 2022.
Presiden Jokowi juga mengatakan Indonesia patut bersyukur karena untuk pertama kalinya, memiliki INA Digital disektor tekhnologi dan digitalisasi. Sebuah digitalisasi layanan pemerintah yang terintegrasi untuk mempercepat dan mempermudah layanan bagi masyarakat.
Cakupan elektrifikasi terus diperluas hingga mencapai 99 persen pada 2024. Demikian juga dengan cakupan internet yang terus ditingkatkan hingga mencapai 79 persen pada 2024.
"Cakupan ini akan menjadi ekosistem yang baik untuk mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan start up Indonesia sehingga akan melahirkan semakin banyak entrepreneur muda berkualitas di negeri ini," kata Presiden Jokowi.