Wabup Raja Ampat Launching Mace Sigap Untuk Tekan Stunting di Raja Ampat

: Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam (ketiga dari kiri) foto bersama dengan peserta sosialiasi Mace, juga memberikan makanan tambahan bergizi bagi anak-anak di Distrik Kota Waisai. (Foto: Petrus Rabu/Mc.Kab.Raja Ampat)


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Minggu, 3 September 2023 | 21:48 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 67


Raja Ampat, InfoPublik-  Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM.M.Ec. Dev melaunching Mace Sigap, yang merupakan akronim ‘Makanan Sehat, Anak Cerdas, Ibu Siap Cegah Stunting di Raja Ampat’ yang berlangsung di Gedung Wanita Salome Syeben, Distrik Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Jumat, (1/9/2023).

Launching Mace Sigap yang merupakan proyek perubahan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Ati Rumadaul, A.Mk. S.Kep tersebut dihadiri sejumlah Pimpinan OPD seperti Kepala Dinas Kesehatan Raja Ampat, Rahman Putra, M.Kes, Pelaksana Tugas Badan Permbedayaan Masyarakat Kampung, Abner Sanoy, SE, MM, Kepala Distrik Kota Waisai, Alfred Suruan, S.STP, Kepala Kepala distrik Teluk Mayalibit, Hizkia Daam, sejumlah kepala distrik, tim pengerak PKK distrik, kader posyandu dan sejumlah, kepala keluarahan dan sejumlah warga Kota Waisai-Raja Ampat.

Orideko Iriano Burdam dalam sambutannya memberikan apreasiasi dan dukung penuh dengan adanya proyek perubahan Mace Sigap. Ori, sapaan Orideko Iriano Burdam mengaku inovasi tersebut sebagai langkah strategis untuk menekan prevelensi stunting di Raja Ampat.

Secara data, baik dari EPPBGM dan SSGI Raja Ampat dikategorikan sebagai daerah dengan data stunting yang masih cukup tinggi.

Berdasarkan data  EPPBGM pada tahun 2022, dari 585 balita di Raja Ampat terdapat 26,13 % yang terpapar stunting, sementara data SSGI pada tahun 2023, data stunting di Raja Ampat berada pada angka 30,1 %.

 Oleh karena itu, Ori berharap penanganan stunting di Raja Ampat membutuhkan kerja sama semua pihak khususnya perempuan atau ibu-ibu di Raja Ampat. Ori menganjurkan agar ibu-ibu harus memberikan makanan bergizi bagi anak-anak. Asupan gizi tersebut katanya harus dimulai dari dalam kandungan hingga memasuk usia remaja. Juga meminta untuk menghindari makanan inztan, tetapi harus perbanyak makanan  bergizi dari bahan lokal seperti sagu, umbi-umbian yang dipadu dengan ikan segar.

“Saya berharap kita mendukung proyek perubaha ini dan mari kita sama-sama menurunkan prevelensi stunting di Raja Ampat. Juga jangan memberikan makanan instant bagi anak-anak kita masih bayi. Kita berikan makanan bergizi. Salah satunya makan lokal kita yang memiliki nutrisi tinggi seperti sagu atau ikan-ikan segar,” ujar Ori dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Raja Ampat, Ati Rumadaul dalam laporannya menjelaskan kata ‘Mace’ berasal dari kata Papua yang artinya ibu atau perempuan.

Ati, sapaan Ati Rumadaul menjelaskan peran perempuan atau wanita atau ibu sangat penting dalam pembangunan daerah dan bangsa, termasuk dalam penanganan dan menekan prevelensi stunting, dengan cara memberikan asupan makanan bergizi bagi anak-anak.

“Sebagaimana kita ketahui bersama kata “mace”  berasal dari Bahasa asli kita, Bahasa Papua, yaitu Ibu, perempuan/wanita  atau  mama. Dan satu hal yang perlu kita sadar bersama bahwa peran perempuan atau wanita atau ibu sangat penting dalam pembangunan daerah dan bangsa, termasuk berperan aktif dalam penurunan stunting dengan memberikan asupan makanan bergizi bagi anak-anak,” ujar Ati Rumdaul.

Peluncuran Mace Sigap tersebut juga ditandai dengan sosialisasi, pemberian makanan tambahan bergisi, pembangian sembako dan pernyataan dukungan baik dari kepala distrik di Raja Ampat, tetapi juga oleh Tim Penggerak PKK, Kader Posyandu dan masyarakat di Kota Waisai-Ibukota Kabupaten Raja Ampat. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)

 

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB ACEH TENGAH
  • Rabu, 9 Oktober 2024 | 21:35 WIB
TP-PKK Aceh Tengah Gelar Parenting PAUD untuk Cegah Stunting
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Selasa, 8 Oktober 2024 | 22:34 WIB
Gandeng Dharma Wanita, Pemkot Jambi Gelar Gebyar Edukasi Pencegahan Stunting
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 08:54 WIB
TPPS Maluku Tenggara Gelar Aksi Satu dan Dua Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 11:03 WIB
Dinkes KB Singkawang Fokus Strategi Konvergensi Cegah Stunting
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:30 WIB
Evaluasi TPPS Tidore, Percepat Penurunan Stunting di Kecamatan Oba