Gubernur Rohidin: Pendidikan Agama, Moral dan Etika Harus Tetap Dijaga Kuat, Secanggih Apapun Teknologi

Bengkulu, InfoPublik – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan, secanggih apapun teknologi, tidak akan mampu mengontrol perilaku, sikap atau attitude seseorang.

Ditegaskan juga oleh Gubernur Rohidin, meskipun teknologi menjadi bagian penting dalam pendidikan, namun pendidikan nilai-nilai keagamaan, moral dan etika tetap harus dijaga dengan kuat, yang menjadi tanggung jawab bersama guru dan orang tua.

"Jadi teknologi hanya menjadi alat, sedangkan substansi pendidikan tetap terletak pada pembentukan karakter yang baik dan kepribadian yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila," tegas Gubernur Rohidin.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meresmikan Sekolah Digital dan Penguatan Sekolah Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu, Sabtu (26/8/2023).

"Saya harapkan sekolah semakin mandiri dan berprestasi. Namun di lain pihak, bimbingan dari orang tua dan guru tetap mutlak dilakukan. Secanggih apapun teknologi, tidak akan mampu mengontrol perilaku, sikap atau attitude seseorang," terang Gubernur Rohidin.

Hadirnya sekolah berbasis digital atau Sekolah Digital menjadi sebuah kemajuan yang luar biasa sekaligus menjadi keunggulan bagi sekolah. Selain itu, inovasi pendidikan seperti ini hasil dari kolaborasi antara dunia pendidikan, sekolah dan masyarakat.

Selain itu, lanjut Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini, hadirnya Sekolah Digital SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu adalah bukti, bahwa saat ini dunia pendidikan telah memasuki era di mana teknologi menjadi terintegrasi dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Kepala SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu Sutanpri mengatakan, sekolah digital merupakan kebutuhan masa kini, mengingat zaman yang terus berkembang. Jika tidak mengikuti perkembangan zaman maka dipastikan akan tertinggal.

"Orang tua dan guru bisa mengontrol anak-anaknya mulai dari kehadiran, tugas, pembayaran uang sekolah, nilai rapor, hingga kemajuan prestasi dalam sebuah aplikasi. Ini merupakan kebutuhan mengingat jaman yang terus berkembang," ungkapnya. (Prov Bengkulu/toeb)