:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Jumat, 11 Agustus 2023 | 18:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 108
Temanggung, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 100 ribu liter di lima kecamatan.
Salah satunya di Dusun Dampit, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo. Warga langsung menyerbu droping air bersih dari BPBD Temanggung. Dengan membawa jerigen dan ember, warga mengantri agar mendapatkan air bersih.
Seorang warga, Wahyu Istiyanti (28) mengatakan, di dusun ini mulai kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih sejak dua bulan terakhir. Mata air yang biasa digunakan kini sudah mengering, jika ada, debit air kecil dan harus antri berjam-jam untuk mendapatkan giliran, bahkan hingga malam hari.
"Mulai dikasih air dari BPBD ini sekitar satu bulan, kesulitan mendapatkan air bersih mulai dirasakan sejak dua bulan terakhir. Di dusun ini, mata air mengecil dan jika ikut mengantri paling hanya mendapatkan 10 jerigen, paling hanya untuk satu atau dua hari saja," katanya, Selasa (8/8/2023).
Ia mengatakan, dengan adanya bantuan air bersih sangat senang, karena dapat membantu mendapatkan pasokan air bersih secara gratis, karena setiap musim kekeringan di dusunnya pasti mengalami krisis air bersih.
"Alhamdulillah dengan bantuan ini, jadi dapat mempermudah dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari seperti untuk mandi, mencuci, minum dan memasak, Dalam mendapatkan air gratis ini tidak dibatasi, namun kita harus berbagi dengan warga yang lain," tambahnya.
Warga berharap kepada pemerintah, baik kabupaten, maupun pusat agar rutin memberikan bantuan air bersih dan memberikan solusi, agar jika memasuki musim kemarau tidak lagi kesulitan mendapatkan air.
Sementara itu, Kasi Darlog BPBD Temanggung, Priyo Harjanto menjelaskan, di daerah Dusun Dampit memang setiap musim kemarau panjang sering kekurangan air bersih, karena debit air mulai mengecil. Dalam satu minggunya, pihaknya menyalurkan air bersih sebanyak dua kali dengan menggunakan dua unit tangki berkapasitas lima ribu liter.
"Untuk droping air, sampai hari ini kita sudah hampir sebanyak 22 rit tangki atau sekitar seratus ribuan liter air bersih. Kita mulai melakukan dropping air bersih ini sejak tanggal 21, itu dari Dusun Dampit, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo. Kita pertahun mesti rutin menyalurkan air bersih. Satu harinya kita jadwalkan mengirim air bersih dua kali, namun jika kondisi berubah atau mendesak adanya permohonan, kita langsung kirim bantuan air," jelasnya.
Selain Dusun Dampit, kondisi serupa juga dirasakan di wilayah lain. Tercatat hingga saat ini terdapat lima kecamatan yang mengalami Kekeringan dan krisis air bersih.
"Yaitu Kecamatan Tlogomulyo, Bulu, Kranggan, Selopampang dan Tembarak. Dari kelima daerah tersebut paling parah yakni Kecamatan Tlogomulyo, dan Selopampang," ujarnya
BPBD Temanggung mengimbau kepada masyarakat agar jangan melakukan pemborosan air terlebih di daerah rawan kekeringan, karena menurut Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) puncak kemarau ini pada bulan Agustus. (MC.TMG/fir;ekp/eyv)