Demi Transparansi, BPJS Kesehatan Gelar Public Ekspose dengan Jurnalis

Manggarai Barat, InfoPublik - Untuk mewujudkan transparansi, baik dalam soal pengelolaan keuangan maupun soal pencapaian kinerja, Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, menggelar kegiatan ‘Public Ekspose Laporan Kinerja BPJS Kesehatan Tahun 2022’ dengan tema “Keuangan Sehat, Mutu Layanan Melaju Pesat.”

Kegiatan Public Ekspose digelar dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. Ditingkat pusat, kegiatan dilangsungkan di kantor Cempaka Putih, dengan mengundang sejumlah jurnalis dari media nasional. Sedangkan ditingkat daerah, dilangsungkan di wilayah kantor masing-masing, dengan mengundang jurnalis dari media lokal.

Kegiatan Public Ekspose diawali dengan pemaparan capaian penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, yang disaksikan melalui zoom oleh Kepala BPJS di masing-masing daerah dan para jurnalis media lokal.

Ghufron menjelaskan Penyelenggaraan Program JKN pada tahun 2022, sukses mempertahankan predikat Wajar Tanpa Modifikasi (WTM).

“Pencapaian ini selama sembilan kali berturut-turut atau 31 kali berturut-turut sejak PT Askes (Persero) berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia,” jelasnya.

Capaian tersebut lanjut Ghufron, menandakan kondisi keuangan BPJS Kesehatan, kinerja keuangan, dan arus kas sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia berdasarkan hasil audit dari Kantor Akuntan Publik.

“Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras kami dalam memenuhi kebutuhan peserta dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. Tentu hal ini juga didukung dari komitmen yang diberikan oleh mitra kerja BPJS Kesehatan dalam pemenuhan akses pelayanan kesehatan yang optimal,” ungkapnya.

Pihaknya berharap agar capaian yang telah diraih dalam pengelolaan Program JKN dapat terus memberikan manfaat yang nyata bagi peserta.

Sementara itu, Febronia Animan, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Manggarai Barat, pascazoom dengan BPJS Pusat, kepada wartawan menjelaskan untuk meningkatkan mutu pelayanan di wilayah Manggarai Barat, pihaknya akan berupaya untuk menggandeng sebanyak mungkin pihak terkait, yang punya kepedulian akan kesehatan masyarakat.

“Hasus menggandeng banyak piahk. Sebab masih banyak orang yang belum menyadari betul betapa pentingnya menjadi anggota BPJS Kesehatan. Banyak yang tunggu sakit baru mau daftar sebagai anggota,” jelas Febronia di ruang kerjanya, di Labuan Bajo.

Febronia kemudian menyebut sejumlah pihak itu antara lain lembaga-lembaga agama.

Selama ini, lanjut Febronia, pihaknya sudah menjalin kerja sama yang sangat baik dengan pemerintah daerah, melalui OPD terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan beberapa OPD lainnya.

“Tetapi menggandeng lembaga-lembaga agama, seperti FKUB, itu juga penting,” lanjutnya.

Kepada pihak-pihak terkait, yang selama ini telah menjalin kerja sama yang solid dan harmonis, utamanya Pemkab Mabar, Febronia menyampaikan ucapan terima kasih.

(MC Manggarai Barat – EfjE/Tim IKP Kominfo Mabar)