Bupati Edi Ingatkan HRD Hotel Beri Kesempatan SDM Mabar untuk Berkarya di Industri

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 12 Juli 2023 | 21:34 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 755


Manggarai Barat, InfoPublik - Pertumbuhan industri pariwisata pascaditetapkannya Labuan Bajo sebagai destinasi wisata superprioritas berdampak pada meningkatnya investasi perhotelan. Pertumbuhan investasi tersebut membutuhkan tenaga kerja mumpuni yang akan menjalankan industri perhotelan.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sangat membuka diri terhadap investor yang ingin berinvestasi dengan menjamin kepastian hukum dan situasi daerah yang kondusif.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan potensi sumber daya manusia (SDM) harus dioptimalkan. Putra dan putri Manggarai Barat tidak boleh menjadi penonton ditengah gemerlapnya pertumbuhan industri pariwisata di Labuan Bajo Manggarai Barat. 

Disampaikannya, SDM Manggarai Barat harus diserap dalam industri pariwisata sebagaimana telah disepakati diawal kontrak investasi.

Bupati mengingatkan para Human Resource Development (HRD) Industri untuk memperhatikan SDM potensial di Manggarai Barat untuk diberi kesempatan berkarya pada industri.

“Teman-teman HRD dari 9 hotel yang hadir hari ini supaya tidak boleh kedur komitmen kita bahwa anak-anak Manggarai Barat diberi peluang dan kesempatan untuk bisa berkarya di tempat bapak-ibu, sebagaimana komitmen saat mengurus perizinan bahwa industry akan menyerap tenaga kerja Mangarai Barat sebesar 70%,” ungkap bupati saat membuka kegiatan Pemagangan Destinasi Wisata Super Prioritas Labuan Bajo, di Aula Kantor Bupati, Selasa (12/7/2023).

Dijelaskan bupati, penyerapan tenaga kerja asli daerah sangat menentukan kodusifnya iklim investasi di daerah, meminimalisir gap ekonomi desa dan kota dan peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah. Sebaliknya jika tenaga kerja didaerah tidak terserap oleh industri akan berdapak pada tingginya angka pengangguran yang lanjutannya berdampak pada tingginya angka kriminalitas yang mengancam stabilitas investasi.

“Syarat agar laju investasi disuatu daerah terus bertumbuh adalah adanya kepastian hukum dan stabilitas. Dalam konteks stabilias itulah saya tegakkan bahwa penyerapan tenaga kerja asli daerah itu harus dilaksanakan sehingga gap ekonomi antara desa dan kota, antara masyarakat disini dan pelaku industry tidak terlalu jauh. Tidak ada gunanya hotel yang bapak-ibu itu dibangun kalo dimana-mana tukang palak ada, perampok ada, pemabuk ada, karna apa? Karna tidak diberi kesempatan untuk berkarya ditempat bapak ibu sekalian,” ungkap bupati.

Ia meminta kepada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UKM Manggarai Barat yang membidangi urusan ketenagakerjaan untuk berkoordinasi dan mengkonsolidasikan penyerapan tenaga kerja ini dengan pihak industry, dengan demikian apa yang menjadi komitmen bersama dapat tercapai.

Lebih lanjut ia juga meminta kepada para peserta mangang untuk memanfaatkan kesempatan magang ini dengan baik untuk mengasah kemampuan dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya sehingga pada saatnya nanti diterimaka sebagai pekerja tetap di industri.

“Kalian adalah orang-orang terbaik, kalian adalah orang pilihan. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Ini kesempatan mengasah kemampuan dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya sehingga pada saatnya kalian sudah siap menghadapi perkembangan industri di Manggarai Barat yang semakin hari semakin meningkat," harapnya.

(MC Kabmanggaraibarat/Tian-Tim IKP Kominfo)