Gelar Pemagangan Industri, Pemda Mabar Gandeng 9 Hotel

Manggarai Barat, Infopublik - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Satuan Kerja (Satker) Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur menggandeng 9 (sembilan) Hotel di Labuan Bajo dalam Program Pemagangan Destinasi Wisata Super Prioritas Labuan Bajo.

Kegiatan dibuka Bupati Manggarai Barat Edistasius Edi di aula kantor bupati, Rabu (12/7/2023) dihadiri oleh perwakilan OPD, para HRD Hotel dan para peserta magang.

Kegiatan dimaksudkan memberikan pembekalan kepada para pencari kerja (pencaker) di Manggarai Barat agar siap berkerja di industri pariwisata khususnya perhotelan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UKM Theresia Primadona Asmon  mengatakan, pemagangan idustri tahun ini berkat dukungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalaui DIPA Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur.

Pemagangan industri merupakan pelaksanaan tahun ke dua di Kabupaten Manggarai Barat berkat dukungan Kemenaker. Dikatakannya tahun ini mengalami pengurangan kuota akhibat adanya refocusing anggaran.

“Pemangangan industri, untuk Manggarai Barat sudah tahun ke dua mendapat support dari Kementerian Tenaga Kerja. Tahun ini kuota agak berkurang akibat adanya refocusing, tahun lalu ada 110 kuota yang didukung dari Kemeterian Tenaga Kerja dan Dana Tugas Pembantuan Provinsi, tahun ini ada 75 Kuota yang didukung oleh DIPA Balai Latihan Lombok Timur dan 10 kuota dari tugas pembantuan provinsi,” jelasnya.

Disampaikannya, perserta magang telah melakukan pendaftaran pada bulan lalu dengan total 219 peserta sementara kuota terserap hanya 75 orang berdasarkan kebutuhan industri. Dari 219 peserta yang mendaftar lebih dominan mendaftar untuk magang pada bidang Housekeeping menyusul Fb Produk, Fb Service dan sisanya Engenerring.

“Bidang-bidang pemagangan ini disesuaikan dengan kebutuhan industry, kami yakin dan percaya sesuai target program ini yaitu penyerapan anak-anak magang kedalam industri. Berdasarkan pengalaman tahun lalu hampir semua anak-anak magang diterima dan bekerja pada industri tepat magangnya dan kalaupun tidak, anak-anak magang tersebut terserap oleh hotel-hotel yang lain," jelasnya.

Ia berharap adanya komitmen yang sama dari industri untuk meningkatkan kemampuan para peserta magang mengingat pemagangan merupakan bentuk sekolah langsung dari para pencaker yang ada di Manggarai Barat.

“Kami tentu berharap dalam waktu 5 bulan pemagangan ini merupakan waktu yang efektif untuk menempa, mendidik para pencari kerja, anak-anak kami supaya nantinya menjadi pekerja yang betul-betul professional,” katanya.

Sementara Kepala Sub Koordinator Pemberdayaan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur Badrun dalam laporannya mengatakan kegiatan berlangsung selama 5 (lima) bulan sejak bulan Juni sampai Desember tahun 2023 diikuti 75 peserta yang berasal dari sekitar destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo.

Peserta pemagangan yang berjumlah 75 orang tersebar di 9 (sembilan) hotel di Labuan Bajo, yaitu Ayana Hotel sebanyak 24 orang, Hotel Meruorah sebanyak 13 orang, Zasgo Hotel sebanyak 9 orang, Sudamala Hotel  sebanyak 8 orang, Local Collection Hotel sebanyak 7 orang, Hotel Laprima sebanyak 4 orang, Exotic Hotel sebanyak 4 orang, Silvia Hotel 3 orang dan Parlezo Hotel sebanyak 3 orang.

 (MC Kabmanggaraibarat/Tian-Tim IKP Kominfo)