:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Senin, 3 Juli 2023 | 20:54 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 524
Manggarai Barat, InfoPublik - Wakil Bupati Manggari Barat (Mabar) Yulinuas Weng mengingatkan para Kepala Sekolah Dasar (SD) dan kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar dalam pengeloaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dilaksanakan dengan baik dan benar merujuk pada petunjuk teknis (juknis) dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari persoalan hukum.
Dikatakan Yulianus pengelolaan dengan baik saja tidak cukup tetapi baik dan juga benar. Kalau sudah benar berarti tidak bertentangan dengan juknisnya dan tidak bertentangan dengan aturannya.
“Jangan sekali-kali membuat kebijakan sendiri-sendiri, pedomani juknis yang sudah ada, baca juknis dengan baik, jangan hanya suruh bendahara baca,” tegas Yulianus saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tingkat Kabupaten Manggarai Barat, di Aula D’Aj Hall SMAK Loyola Labuan Bajo, Senin (3/7/2023).
Wabup mengingatkan para kepsek agar berhati-hati sebab ada kemungkinan staf melakukan hal yang bisa berpotensi melanggar hukum. Dirinya meminta agar para kepsek mengecek setiap laporan pertanggungjawaban kegiatan dana BOS dengan teliti mengacu pada juknis yang ada.
“Setiap SPJ dicek kalau bertentangan dengan juknis tolong tanya dulu, hati-hati ada staf yang nakal. Pelajari juknis dan aturan yang ada, itulah yang akan menyelamatkan bapak/ibu. Kalau ada hal yang tidak dipahami jangan ragu datang ke dinas konsultasi," katanya.
Hal lain yang disampaikan adalah pentingnya mengelola Data Pokok Pendidikan (Dapodik) secara baik berdasarkan kondisi sebenarnya di lapangan.
Menurutnya pengelolaan Dapodik yang benar akan berdampak pada majunya pendidikan di Manggarai Barat.
“Jangan membantu guru yang lain dengan mengarang data Dapodik. Data rombel, data fisik bangunan harus sesuai kondisi yang sebenarnya, tidak boleng mengarang. Sekarang usulan kita dasarnya adalah Dapodik. Kalau ada yang salah segera perbaiki," ujarnya.
Atas nama Pemda Manggarai Barat, dirinya berterima kasiih atas penyelenggaraan kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka yang dihadiri Direktur Sekolah Dasar (SD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi Muhammad Hasbi dan Kepala BPMP Provinsi NTT Herdiana.
“Atas nama Peda Mabar dan jajaran pengajar Kab Mabar, kami berterima kasih kepada bapak Direktur dan bapak Kepala BPMP NTT yang berkenan datang memberikan pencerahan kepada para Kepala Sekolah. Kegiatan ini sangat penting mengingat peran guru yang sangat penting dalam pembangunan bansa,” ucapnya.
(MC Kabmanggaraibarat/Tian-Tim IKP Kominfo)